Jateng
Minggu, 2 Juli 2017 - 14:53 WIB

BENCANA JATENG : Kawah Sileri di Dieng Semburkan Lahar, 10 Orang Luka-Luka

Redaksi Solopos.com  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Para wisatawan tampak panik setelah melihat letusan lahar dingin di Kawah Sileri, Dieng, Banjarnegara, Jawa Tengah, Minggu (2/7/2017). (Istimewa/Humas Polda Jateng)

Bencana kembali melanda wilayah Jawa Tengah (Jateng) tepatnya di kawasan wisata Dieng, Banjarnegara.

Semarangpos.com, SEMARANG – Bencana alam melanda kawasan wisata Dieng, Minggu (2/7/2017) siang. Salah satu objek wisata di kawasan itu, yakni Kawah Sileri, meletus memuntahkan lahar dingin sekitar pukul 12.00 WIB.

Advertisement

Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jateng, Sarwa Pramana,menyebutkan tidak ada korban jiwa atas meletusnya Kawah Sileri. Meski demikian, 10 orang wisatawan yang tengah berkunjung di kawasan itu mengalami luka-luka.

“Sepuluh korban yang mengalami luka-luka itu saat ini sudah dibawa ke Puskesmas Batur untuk menjalani perawatan,” ujar Sarwa saat dihubungi Semarangpos.com, Minggu siang.

Sarwa menyebutkan Kawah Sileri yang terletak di Desa Kepakisan, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, itu mengeluarkan letusan berupa lumpur setinggi 50 meter sebanyak satu kali. Kejadian itu pun membuat para wisatawan yang tengah berkunjung, sekitar 17 orang, panik dan berlarian.

Advertisement

Akibat kejadian itu untuk sementara kawasan wisata Dieng ditutup. “Untuk saat ini area Kawah Sileri sudah disterilkan dari pengunjung karena kejadian ini berpotensi menimbulkan letusan susulan,” terang Sarwa.

Hasil penelusuran Semarangpos.com dari berbagai portal informasi di Internet menyebutkan bahwa Sileri merupakan kawah yang paling aktif di Dieng. Tercatat kawah ini pernah meletus beberapa kali, yakni pada tahun 1944, 1964, 1984, 2003, dan September 2009.

 

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif