Jateng
Rabu, 1 Februari 2017 - 02:50 WIB

BENCANA MAGELANG : Jalur Magelang-Boyolali Terganggu Tanah Longsor

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Akses jalan Magelang-Boyolali di Dusun Gintung, Wonolelo, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang tertutup longsor setelah terjadi hujan deras di daerah tersebut pada Senin (30/1) malam. Sejumlah warga dan relawan berupaya membuat jalur darurat untuk akses sepeda motor sebelum alat berat datang. (JIBI/Solopos/Antara/Heru Suyitno)

Bencana tanah longsor melanda Sawangan, sehingga jalur Magelang-Boyolali terganggu.

Semarangpos.com, MAGELANG — Bencana tanah longsor melanda wilayah Desa Wonolelo, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah (Jateng), Senin (30/1/2017) malam. Longsoran tanah mengganggu jalur jalan Magelang-Boyolali.

Advertisement

Komandan Rayon Militer Sawangan, Kapten Mudjtahidin di Magelang, Selasa (31/1/2017), mengatakan bencana alam tanah longsor yang terjadi setelah hujan deras melanda tiga titik di Desa Wonolelo. Longsoran di ketiga titik itu menutup sebagian badan jalan, kondisi terburuk terkadi di Dusun Gintung.

Ia menuturkan untuk dua titik longsor yang relatif kecil, material longsor sudah berhasil disingkirkan oleh warga, anggota TNI/Polri, dan relawan dengan cara manual. Namunberdasarkan pantauan, longsor di Dusun Gintung berupa tebing setinggi 8 m dan panjang sekitar 10 m. Material longsor menutup ruas jalan dengan ketinggian 50 cm hingga 1 m.

Mudjtahidin mengatakan untuk membuka akses jalan di Gintung dikerahkan alat berat karena jalan tersebut merupakan akses kegiatan anak sekolah dan juga merupakan aktivitas ekonomi masyarakat. Diakuinya para pejalan kaki dan pengendara sepeda motor bisa melintas di ruas jalan yang melintasi wilayah Dusun Gintung setelah sebagian material disingkirkan warga secara manual.

Advertisement

Mudjtahidin menuturkan Sawangan merupakan salah satu daerah rawan longsor di Kabupaten Magelang, karena tanahnya labil. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Edy Susanto menambahkan selain di Wonolelo, terjadi juga bencana alam tanah longsor di Desa Pirikan Kecamatan Secang dan Kragilan Kecamatan Pakis yang mengakibatkan sejumlah pohon ikut tumbang dan menutup jalan.

Ia menuturkan akses jalan yang tertutup pohon tumbang tersebut sudah bisa diatasi setelah warga dan tim SAR memotong dan menyingkirkan sejumlah pohon tersebut. Edy mengatakan Kecamatan Sawangan dan Pakis merupakan kawasan rawan bencana tanah longsor dan ditemukan beberapa rekahan tanah.

Ia mencontohkan di atas titik longsor di Gintung masih ada rekahan yang kemungkinan akan dilongsorkan, namun masih menunggu kajian dari Dinas Bina Marga Provinsi Jateng karena jalur tersebut merupakan jalan provinsi.

Advertisement

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif