Jateng
Selasa, 8 November 2016 - 01:50 WIB

BENCANA SALATIGA : Longsor Timbun Hingga Tewas Penggali Tanah

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Polisi mengevakuasi korban tertimbun tanah longsor di jalan lingkar Salatiga, Dukuh Gamol, Kelurahan Kecandran, Kecamatan Sidomukti, Kota Salatiga, Jateng, Rabu (2/11/2016). (Tribratanews.polressalatiga.id)

Bencana tanah longsor di Salatiga menewaskan seorang penggali tanah penanaman kabel listrik PLN.

Semarangpos.com, SALATIGA – Bencana tanah longsor tejadi di kawasan jalan lingkar Salatiga, Dukuh Gamol, Kelurahan Kecandran, Kecamatan Sidomukti, Kota Salatiga, Jawa Tengah (Jateng), Rabu (2/11/2016). Tanah longsor tersebut terjadi sekitar pukul 10.20 WIB.

Advertisement

Bencana itu mengakibatkan dua orang penggali tanah untuk penanaman kabel listrik Perusahaan Listrik Nasional (PLN) tertimpa tanah longsor. Kedua pekerja tersebut dipekerjakan PT Saka. Dari dua korban yang tertimpa tanah longsor, salah seorang diantara mereka tewas.

Seperti dikutip Semarangpos.com dari Tribratanews.polressalatiga.id, korban meninggal bernama Kasianto, 24, warga Dusun Krasak, Desa Polobungo, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang. Jasad korban tewas dalam bencana Salatiga itu sempat dilarikan ke rumah setelah dievakuasi.

Sedangkan korban yang selamat bernama Jumari, 30, warga Dusun Polosiri, Desa Polobungo, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang. Korban yang selamat hanya menderita luka ringan dan dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Salatiga.

Advertisement

Kejadian tragis tersebut berawal dari dua pekerja yang sedang menggali tanah untuk menanam kabel listrik PLN sedalam satu setengah meter. Lokasi penggalian yang berbukit dengan ketinggian tiga meter tiba-tiba longsor dan menimpa dua pekerja tersebut. Malang, Kasianto tak dapat menghindari longsoran tanah yang menimpanya.

Korban yang sudah tak bernapas di bawah timbunan tanah dievakuasi petugas dari Mapolsek Sidomukti, Mapolres Salatiga, dan Mapolda Jateng yang dipimpin Kapolsek Sidomukti Kompol Christian Aer. Petugas juga mengadakan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mendalami sebab kejadian untuk penyelidikan lebih lanjut. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif