SOLOPOS.COM - Suasana Rumah Duka Tiong Hoa Ie Wan di Tlogorejo, Semarang, tempat bersemayamnya korban bencana longsor di Perum Banyubiru, Banyumanik, Senin (3/10/2016). (Imam Yuda Saputra/JIBI/Semarangpos.com)
Bencana alam tanah longsor di Banyumanik menewaskan dua warga yang masih memiliki hubungan kakak beradik.
Semarangpos.com, SEMARANG – Jenazah dua korban bencana alam tanah longsor di Perum Bukitsari Jl. Bukit Bromo No. 26 RT 004/RW 011, Bukitsari, Banyumanik, Kota Semarang, Minggu (2/10/2016), langsung disemayamkan di Rumah Duka Tiong Hoa Ie Wan, Tlogorejo, setelah tubuh mereja berhasil dievakuasi oleh tim SAR gabungan, Senin (3/10/2016) dini hari WIB.
Sebelumnya, dua korban yang masih memiliki hubungan kakak-adik itu, Maria Veronica Jessica Tjahjono, 17, dan Rafael Jason Tjahjono, 10, tewas tertimbun longsor yang menimpa rumahnya, Minggu sekitar pukul 19.00 WIB.
Suasana Rumah Duka Tiong Hoa Ie Wan di Tlogorejo, Semarang, tempat bersemayamnya korban bencana longsor di Perum Banyubiru, Banyumanik, Senin (3/10/2016). (Imam Yuda Saputra/JIBI/Semarangpos.com)
Sementara kedua orang tua korban, Enrico Widianto dan Christin Solihin, serta dua penghuni rumah lainnya berhasil meloloskan diri dari terjangan longsor dari talut setinggi 15 meter itu .
Berdasarkan pantauan Semarangpos.com di rumah duka Tlogorejo, Senin siang, kerabat dekat korban terus berdatangan untuk melayat. Jenazah kakak beradik itu disemayamkan di Rumah Duka Tlogorejo Ruang O.
Salah satu petugas rumah duka, Martoyo, menyebutkan jenazah kedua korban yang masih berusia belia itu tiba di Rumah Duka Tiong Hoa Ie Wan, Tlogorejo, sekitar pukul 03.30 WIB atau sekitar satu jam sejak tubuhnya berhasil dievakuasi tim SAR gabungan.
Sejak tiba di rumah duka, Martoyo mengaku sudah banyak kerabat korban yang datang untuk memberikan ucapan belasungkawa kepada keluarga korban. “Kasihan kedua orang tuanya. Mereka benar-benar shock atas kejadian ini. Bayangkan, saja sebelum kejadian tragis ini kedua orang tua korban baru saja kehilang orang tuanya. Kini mereka harus kehilangan dua anaknya sekaligus,” tutur Martoyo saat dijumpai Semarangpos.com di rumah duka.
Martoyo menambahkan jenazah kedua korban rencana disemayamkan di Rumah Duka Tiong Hoa Ie Wan, Tlogorejo, hingga Minggu (9/10/2016). Rencana kedua jenazah kakak adik korban bencana longsor itu akan dimakamkan di komplek pemakaman Heaven Hills di Ungaran, Kabupaten Semarang.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
