SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Dok)

Bencana Semarang tanah longsor menerjang rumah warga di Banyumanik.

Semarangpos.com, SEMARANG – Setelah melakukan pencarian lebih dari lima jam tim SAR Gabungan Kota Semarang akhirnya berhasil menemukan dua warga Perum Bukit Sari, Jl. Bukit Bromo No. 26, RT 004/RW 011, Kelurahan Ngesrep, Banyumanik, yang tertimpa tanah longsor, Minggu (2/10/2016). Sayang, kedua korban yang masih berusia belia itu ditemukan dalam kondisi sudah tak bernyawa.

Promosi Cerita Penjual Ayam Kampung di Pati Terbantu Kredit Cepat dari Agen BRILink

Sebelumnya, bencana alam berupa tanah longsor itu menerjang rumah kedua korban itu, yakni Jensen, 10, dan Jessica, 18, Minggu sekitar pukul 19.00 WIB. Selain Jessica dan Jensen, di rumah itu ada empat penghuni lainnya.

Proses evakuasi yang dilakukan tim SAR gabungan terhadap korban bencana alam tanah longsor di Perum Bukit Sari, Ngesrep, Banyumanik, Semarang, Senin (3/10/2016) dini hari WIB. (Istimewa/Kantor Basarnas SAR Semarang)

Proses evakuasi yang dilakukan tim SAR gabungan terhadap korban bencana alam tanah longsor di Perum Bukit Sari, Ngesrep, Banyumanik, Semarang, Senin (3/10/2016) dini hari WIB. (Istimewa/Kantor Basarnas SAR Semarang)

Meski demikian, empat penghuni lainnya mampu menyelamatkan diri dari reruntuhan. Nahas, bagi Jessica dan Jensen, keduanya tak berhasil menyelamatkan diri dari bencana itu dan tertimpa reruntuhan longsor tanah yang menopang talut di Bukit Sari, Semarang yang menerjang rumahnya.

Ketua Basarnas SAR Kota Semarang, Agus Haryono, menyebutkan dalam proses evakuasi itu tim SAR Gabungan lebih dulu menemukan Jessica. Gadis berusia 18 tahun itu ditemukan dalam kondisi tak bernyawa tepat di bawah reruntuhan bangunan rumahnya sekitar pukul 23.19 WIB atau lima jam pascakejadian.

“Jessica ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dan langsung dibawa ke RS Elisabeth, Semarang,” terang Agus kepada Semarangpos.com, Senin (3/10/2016) pagi.

Selang sekitar dua jam dari penemuan Jessica, tim SAR Gabungan berhasil mengevakuasi Jensen. Sama seperti halnya Jessica, Jensen juga ditemukan dalam kondisi tak bernyawa akibat bencana itu.

“Sedangkan Jensen kami temukan juga dalam kondisi tak bernyawa, sekitar pukul 01.20 WIB atau Senin dini hari,” jelas Agus.

Proses evakuasi kedua korban ini sempat menyita perhatian khusus warga Bukit Sari. Banyak di antara mereka yang berkerumun di lokasi longsor itu untuk melihat proses evakuasi yang dilakukan tim SAR Gabungan. Tak jarang di antara warga yang mengabadikan proses evakuasi itu melalui kamera ponsel miliknya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya