SOLOPOS.COM - Pembawa bendera Belanda melintas di Ungaran, ibu kota Kabupaten Semarang, Jateng, Jumat (3/2/2017). (Facebook.com-Agus Kemat)

Bendera Belanda dikibarkan tiga orang berboncengan sepeda motor yang melintasi Ungaran.

Semarangpos.com, UNGARAN — Pembawa bendera Belanda yang melintasi kawasan Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah (Jateng) membuat geger publik pengguna Internet (netizen) yang tergabung dalam grup Facebook Ungaran, Jumat (3/2/2017).

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Pengibaran bendera merah-putih-biru itu kali pertama dikabarkan pengguna akun Facebook Agus Kemat ke dinding grup Ungaran dengan mengunggah foto pembawa bendera Belanda tersebut. Dalam foto yang diunggah Agus Kemat, terlihat tiga orang berboncengan sepeda motor dan membawa bendera Belanda yang tengah berkibar-kibar.

Sayangnya, Agus Kemat tak mengungkapkan lokasi melintasnya pembawa bendera Belanda itu secara terperinci. Meski demikian, netizen member grup Facebook Ungaran cepat tanggap. Mereka melontarkan bermacam-macam cibiran kepada pembawa bendera Belanda tersebut.

Pada umumnya, netizen menganggap tiga orang itu tak memiliki jiwa nasioanalisme. “Angen angene negdi janee. Kog bangga men gowo genderone londo [Apa yang mereka pikirkan? Mengapa seakan bangga membawa bendera belanda?],” tulis pengguna akun Andre Bagus.

Sementara itu, pengguna akun Facebook Andi Listan mengaku pernah bertemu dengan tiga orang tersebut di kawasan Jatingaleh, Kota Semarang juga saat mereka sedang membawa bendera Belanda. Sejumlah netizen lain juga mengaku pernah bertemu ketiga orang tersebut di kawasan Ungaran, kala mereka membawa bendera Belanda itu pula.

Netizen yang geram bukan hanya melontarkan cibiran. Di antara mereka juga ada yang berniat melaporkan ketiga pembawa bendera Belanda itu kepada pihak berwajib.

Sejumlah netizen di grup Facebook Ungaran mengungkapkan bahwa ketiga orang yang membawa bendera Belanda tersebut adalah anggota Geng Voltavia yang kerap tawuran di wilayah Ungaran dan Kota Semarang. Dikabarkan pula oleh para netizen geng tersebut bahwa mereka memang selalu membawa bendera berwarna merah-putih-biru ketika hendak melaksanakan perkelahian massal.

Kiriman tentang tiga orang pembawa bendera Belanda itu pun terus dibanjiri beragam cibiran hingga lebih dari 400 kali. Sejumlah netizen juga membagikan informasi itu ke sejumlah grup lain. Hingga Jumat (3/2/2017), kiriman itu masih dibanjiri komentar netizen member Ungaran. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya