Jateng
Minggu, 3 September 2023 - 12:47 WIB

Berbahan Dasar Ikan Teri, Inilah Kuliner Blenyik Jepara yang Lezat dan Bergizi

Sandra Kartika Hapsari  /  Ponco Suseno  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Olahan blenyik yang dikreasikan menjadi blenyik lombok ijo khas Jepara. (Istimewa/Instagram @sha_resha)

Solopos.com, JEPARA — Siapa yang tak kenal Jepara, sebuah kabupaten yang terletak di daerah paling ujung sebelah utara dari Provinsi Jawa Tengah ini memikat dengan wisata perairannya yang tersebar di berbagai sudut.

Lantaran letak strategisnya yang besinggungan langsung dengan Laut Jawa menjadikan Jepara tak hanya unggul sebagai destinasi wisata, namun juga sebagai tempat yang kaya akan tangkapan ikan laut.

Advertisement

Selama turun-menurun, masyarakat pesisir Jepara mengandalkan laut dan menjadikan tradisi menangkap ikan di laut sebagai sumber kehidupan.

Dilansir oleh dinas-perikanan.jepara.go.id pada Jumat (1/9/2023), tangkapan ikan laut di Jepara berlimpah mulai dari tongkol, tenggiri, kerapu, hingga teri. Terlebih lagi bila musim angin barat telah lalu, nelayan di Jepara akan mengalami masa panen ikan teri yang melimpah.

Suatu keberkahan tersendiri ketika sedang panen ikan teri. Pasalnya, ikan teri yang kaya omega 3 dan protein ini membawa manfaat kesehatan untuk tubuh, mulai dari meningkatkan kesehatan jantung hingga menjaga kesehatan saraf dan otot.

Advertisement

Beragam masakan yang melezatkan pun diolah dengan bahan dasar ikan teri sebagai sumber pendapatan tambahan. Salah satu masakan khas Jepara yang berbahan dasar ikan teri adalah blenyik, ada pula yang menyebutnya dengan tempong.

Pengolahannya sangat sederhana, diawali dengan ikan teri mentah yang diberi garam kemudian dibentuk menjadi bola-bola kecil dan dikeringkan di bawah sinar matahari.

Setelah dikeringkan, blenyik atau tempong akan berbentuk, seperti rengginang ketan, kemudian dikemas dan diperjualbelikan. Ketika ingin menyantap blenyik, Anda bisa menikmatinya dengan cara digoreng atau dikukus.

Advertisement

Namun dalam ciri khas masyarakat Jepara, biasanya blenyik dikukus dengan tambahan irisan bawang merah, bawang putih, dan sedikit garam. Yang paling khas adalah taburan irisan cabai hijau yang memberikan sensasi yang pedas.

Lebih lezat lagi tuang sedikit minyak sayur dan blenyik siap menggoyang selera sebagai lauk pendamping nasi liwet yang hangat. Blenyik memiliki cita rasa yang asin karena blenyik menjadi pasangan sempurna untuk dinikmati bersama gurihnya nasi liwet hangat.

Apalagi saat turun hujan, blenyik menjadi pilihan yang tepat untuk menemani suasana sejuk dan mendung. Perpaduan rasa asin dan gurih yang menggugah selera menjadikan blenyik bukan hanya sebagai hidangan lezat, tetapi juga sebagai teman setia untuk menikmati momen yang istimewa.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif