SOLOPOS.COM - Makanan khas Kendal, momoh. (majalahhandal.kendalkab.go.id)

Solopos.com, KENDAL — Makanan khas Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, momoh, yang terbuat dari jeroan sapi atau kerbau, ternyata juga dipercaya sebagai makanan yang mampu menambah stamina pria dewasa. Bahkan kepercayaan atau mitos itu telah diyakini masyarakat Kendal hingga saat ini.

Dikutip dari visitjawatengah.jatengprov.go.id, momoh banyak ditemukan di daerah Kaliwungu, yang menjadi perbatasan Kabupaten Kendal dengan Kota Semarang. Momoh merupakan makanan berkuah yang dibuat dari atau berbahan dasar jeroan sapi atau kerbau, dengan dibumbui berbagai rempah.

Promosi Efek Ramadan dan Lebaran, Transaksi Brizzi Meningkat 15%

Momoh yang menjadi makanan khas Kendal ini bisa disajikan dalam dua versi yakni goreng dan kuah. Selain rasanya yang nikmat, karena teksturnya empuk, gurih, agak manis, dan pedas, momoh yang menjadi makanan khas daerah Kendal itu rupanya dipercaya mampu menambah stamina bagi pria.

Meski demikian, bukan tanpa alasan jika banyak yang percaya momoh sanggup menambah stamina orang yang mengonsumsi. Hal itu dikarenakan salah satu bahan atau jeroan untuk membuat momoh adalah torpedo atau pelir sapi atau kerbau.

Dikutip dari berbagai laman kesehatan, torpedo kambing, sapi, maupun kerbau memang banyak mengandung protein, zat besi, vitamin B12, fosfor dan selenium. Kandungan itu dipercaya memiliki protein tinggi untuk pembangunan. Selain itu, kalori dan lemak yang tinggi juga dapat memberikan energi untuk melakukan aktivitas seksual.

Baca juga: Momoh, Makanan Khas Kendal Berbahan Jeroan Sapi atau Kerbau

Selain itu, torpedo atau pelir sapi maupun kambing juga mengandung protein argini yang dapat meningkatkan senyawa nitrogen oksida yang dibutuhkan dalam proses ereksi dan membuat pembuluh darah melebar. Kendati demikian, konon senyawa itu akan rusak seiring dengan proses pengolahan dan manfaatnya pun akan menurun atau tidak berdampak pada tubuh.

Pembuatan

Oleh karenanya, momoh makanan khas Kendal yang dianggap mampu menambah stamina pria karena mengandung daging torpedo sapi atau kerbau pun masih diperdebatkan kebenarannya.

Meski demikian, terlepas dari benar atau tidaknya khasiat untuk menambah vitalitas pria, momoh merupakan makanan yang cukup digemari di Kendal. Makanan ini bisa ditemui di wilayah Kaliwungu, yang menjadi daerah perbatasan antara Kota Semarang dan Kendal.

Proses pembuatan makanan khas Kendal, momoh, ini memang terbilang cukup rumit dan membutuhkan proses yang panjang. Proses pembuatan diawali dengan jeroan kerbau atau sapi seperti babat, iso, limpa, jantung, koyor, kikil, hingga torpedo atau pelir sapi yang dicampur dan dimasukkan dalam kuali dari tanah liat. Setelah itu jeroan tersebut selama lebih dari tiga jam.

Baca juga: Telur Mimi, Kuliner Khas Kendal saat Ramadan

Setelah direbus, jeroan itu dicampur dengan aneka bumbu rempat seperti laos, jahe, daun salam, serai, bawang merah, bawang putih, garam, kemiri, cabai, dan gula jawa. Setelah bumbu dimasukkan, proses perebusan dalam kuali itu kembali dilanjutkan sekitar satu jam.

Setelah proses perebusan, jeroan yang sudah tercampur dengan bumbu itu didiamkan selama satu hari. Hal itu dilakukan agar bumbu rempah meresap dengan jeroan. Setelah satu hari didiamkan, makanan khas Kendal yang diyakini mampu menambah stamina pria dewasa itu pun siap dihidangkan, baik dengan kuahnya maupun dengan digoreng terlebih dahulu.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya