Jateng
Sabtu, 17 September 2022 - 09:59 WIB

Berburu Jam Tangan Bekas di Kantor Pos Johar Semarang, Pulang Bisa Bawa Rolex

Ponco Wiyono  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Putra Taslin menunjukkan satu jam tangan bekas berharga mahal di lapaknya, samping Kantor Pos Johar Kota Semarang, Kamis (8/9/2022). (Ponco Wiyono-Solopos.com)

Solopos.com, SEMARANG — Sebagian orang mungkin akan memandang remeh jam tangan yang dijual di emperan toko atau lapak pedagang jam tangan bekas, seperti di samping Kantor Pos Besar, kawasan Pasar Johar, Kota Semarang. Namun siapa sangka, meski dijual di pinggir jalan, jam-jam tangan itu ternyata memiliki nilai jual yang tinggi bahkan merek terkenal seperti Rolex yang mencapai ratusan juta rupiah.

Jika dilihat sepintas, lapak-lapak pedagang jam tangan di kawasan Pasar Johar itu memang mirip dengan lapak jam tangan yang diperuntukkan bagi pelanggan kelas menengah ke bawah. Meski demikian, kawasan itu selama ini juga dikenal sebagai tempat membeli arloji bekas tapi berkualitas di Kota Semarang.

Advertisement

Seorang pedagang jam tangan di sisi Kantor Pos Besar Semarang, Muhammad Taslin, 62, mengaku hanya bermodalkan lapak yang ia sewa dan etalase kaca. Di lapak itu, ia memajang ratusan jam tangan aneka merek.

“Saya dapat di Pasar Senen. Kalau setahu saya Semarang ini termasuk favorit para kolektor untuk berburu jam bekas yang bermutu,” katanya kepada Solopos.com, beberapa waktu lalu.

Advertisement

“Saya dapat di Pasar Senen. Kalau setahu saya Semarang ini termasuk favorit para kolektor untuk berburu jam bekas yang bermutu,” katanya kepada Solopos.com, beberapa waktu lalu.

Di lapak Taslin, pengunjung akan menyaksikan tumpukan arloji berlainan bentuk. Meski terkesan bersahaja, Taslin menyebut angka fantastis untuk total harga arloji-arloji yang ia jajakan.

Baca juga: Cerita Orang Koja di Semarang, Pegang Tradisi Leluhur hingga Bisnis Kacamata

Advertisement

Taslin merupakan lelaki asal Padang yang sudah menggeluti bisnis arloji sejak lama. Di Pasar Yaik baru, Taslin yang juga akrab disapa Ujang ini berjualan hingga pasar tersebut terbakar dan sejak enam tahun lalu ia pindah ke tempat baru.

“Di kios ini ada beberapa pedagang dan semua punya pelanggan. Kalau pelanggan jam tangan mahal saya biasanya pejabat,” ungkap Taslin.

Salam satu merek terkenal yang pernah dijual Taslin adalah Rolex. Merek jam tangan buatan Swiss yang pernah dijual Taslin berlapis emas dengan nilai mencapai Rp60 juta.

Advertisement

Baca juga: Kulineran di Rizquna Seafood Semarang: Harga Kaki Lima, Rasa Bintang Lima

Sementara pedagang lain di kawasan tersebut, Bin Sukri, mengaku pernah menjual Rolex seharga Rp100 juta lebih. “Makmur sekali kalau bisa menjual Rolex secara rutin. Barangnya istimewa, harganya pun istimewa,” ujar Bin Sukri terkekeh.

Para pedagang di kios samping Kantor Pos Besar, kawasan Pasar Johar ini disebut Taslin paham soal mutu dan keaslian sebuah jam tangan. Maka dari itu, para pelanggan pun banyak yang berdatangan meski dari luar Kota Semarang.

Advertisement

“Jam tangan itu dagangan yang untuk menguasai ilmunya perlu waktu tahunan. Jualnya pun tidak cocok lewat online karena pembeli perlu melihat barangnya. Demikian halnya pedagang, akan tahu mana pembeli serius atau tidak dari pertemuan empat mata,” ujarnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif