Jateng
Senin, 27 Februari 2023 - 17:22 WIB

Berburu Kuliner di Alun-Alun Kauman Kota Semarang

Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Suasana Festival Kuliner Kauman di Alun-Alun Kota Semarang. (Instagram @semarangpemkot)

Solopos.com, SEMARANG — Berburu kuliner di Kota Semarang tampaknya tak lengkap jika tidak singgah ke Alun-Alun Kota Semarang, yang terletak di depan Masjid Agung Kauman. Di lokasi ini, pengunjung bisa menikmati sederet kuliner yang menggugah selera baik bernuansa tradisional hingga modern.

Berdasarkan buku Riwajat Semarang (Dari Djamannja Sam Poo Sampe Terhapoesnja Kongkoan) karangan Liem Thian Joe, yang diterbitkan kali pertama pada 1934, Alun-Alun Kota Semarang sudaha ada sejak abad ke-17.

Advertisement

Alun-alun ini dulunya terletak di dekat pusat pemerintahan [kanjengan] dn penjara. Namun pada tahun 1939, alun-alun ini semakin ramai. Terlebih sejak beridirinya Pasar Johar, fungsi alun-alun banyak berubah hingga akhirnya dipindah ke lapangan Simpang Lima.

Namun, pasca-revitalisasi pada tahun 2020 lalu, Alun-Alun Kota Semarang atau yang juga dikenal sebagai Alun-Alun Kauman Semarang kembali difungsikan.

Untuk menambah suasana Alun-Alun Kota Semarang lebih hidup, Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang pun membuat Festival Kuliner Kauman. Festival ini dibuka kali pertama pada bulan Juli 2022 lalu.

Advertisement

Festival Kuliner ini digelar setiap akhir pekan, yakni hari Jumat-Minggu pada malam hari.

Sederet kuliner khas pun dijajakan pada Festival Kuliner Kauman di Alun-Alun Kota Semarang ini. Mulai dari jajanan atau makanan tradisional hingga makanan modern.

Dikutip dari laman remfm.unnes.ac.id, pusat kuliner di alun-alun ini diisi sekitar 62 pedagangan makanan dan minuman. Mulai dari makanan ringan yang sedang tren hingga makanan khas seperti nasi glewo khas Semarang dan nasi krawu khas Gresik.

Advertisement

Selain itu, di Festival Kuliner Alun-Alun Kauman Kota Semarang ini juga terdapat penjual minuman tradisional khas Semarang, yakni jamu jun. Jamu jun merupakan minuman berbahan dasar tepung beras yang diberi campuran rempah-rempah dan disajikan dengan bubuk merica sebagai pelengkap.

Minuman ini cocok sekali diminum saat malam hari atau cuaca dingin karena bisa menghangatkan badan.

Sambil menikmati beragam kuliner, pengunjung juga bisa menikmayi suasana malam hari di Alun-Alun Kota Semarang. Bisa sambil duduk di area rerumputan, maupun duduk di kursi-kursi yang telah disediakan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif