Jateng
Rabu, 30 Oktober 2019 - 02:20 WIB

Berdalih Sosialisasi Keselamatan Berkendara, BPJS Ketenagakerjaan Arak-Arakan di Semarang

Newswire  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - PPS Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Semarang Pemuda Dolik Yulianto (kanan mengenakan rompi) bersama Widoyono, Asisten 2 Pemerintah Kota Semarang (kanan mengenakan baju biru) melepas peserta rolling thunder di halaman Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Semarang Pemuda, Selasa (29/10/2019). (Antara-Nur Istibsaroh)

Solopos.com, SEMARANG — BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Semarang Pemuda, Selasa (29/10/2019), membikin arak-arakan di jalur jalan utama ibu kota Jawa Tengah. Alasannya, badan usaha itu menyosialisasikan keselamatan berkendara di kalangan para pekerja.

Memang tak semata pawai bersepeda motor atau rolling thunder yang diikuti oleh puluhan pekerja peserta BPJS Ketenagakerjaan. Dilakukan pula sebagai rangkaian acara itu sosialisasi mengenai safety riding, pembagian rompi, dan helm.

Advertisement

Kegiatan diawali dengan pengarahan di lantai III Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Semarang Pemuda. Di akhir acara dilakukan pemakaian secara simbolis helm dan rompi. Sebagai puncaknya, barulah puluhan pekerja peserta BPJS Ketenagakerjaan itu turun ke jalan mengikuti rolling thunder.

Pejabat Pengganti Sementara (PPS) Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Semarang Pemuda Dolik Yulianto mengakui acara itu bukan hanya untuk sosialisasi keselamatan berkendara. Acara itu juga bertujuan mempromosikan jaminan sosial ketenagakerjaan kepada masyarakat melalui rompi dan jaket yang dikenakan peserta.

Advertisement

Pejabat Pengganti Sementara (PPS) Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Semarang Pemuda Dolik Yulianto mengakui acara itu bukan hanya untuk sosialisasi keselamatan berkendara. Acara itu juga bertujuan mempromosikan jaminan sosial ketenagakerjaan kepada masyarakat melalui rompi dan jaket yang dikenakan peserta.

Pada helm yang dibagikan kepada peserta rolling thunder tercanntum seluruh program jaminan sosial ketenagakerjaan, yakni Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Kematian (JKM), dan Jaminan Pensiun (JP). Sementara pada rompi bertuliskan BPJS Ketenagakerjaan dalam bentuk singkatan.

“Kegiatan tersebut diikuti 75 peserta penerima bantuan alat pelindung helm dan rompi. Seluruhnya merupakan peserta pilihan dari perwakilan 28 perusahaan platinum di Kota Semarang yang tertib administrasi dan iuran BPJS Ketenagakerjaan,” papar Dolik Yulianto.

Advertisement

Rolling thunder itu mengambil rute Jl. Pemuda, Jl. Pandanaran, Jl. A. Yani, Jl. M.T. Haryono, Kampung Kali, Jl. Gajahmada, Depok, kemudian berakhir di restoran Ngalaras Roso Jl. Thamrin untuk kegiatan lanjutan sosialisasi safety riding.

Asri Basir, Asisten Deputi Bidang Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Kanwil Jateng dan DIY menyebutkan dari catatan 2018, terdapat 175.000 kasus kecelakaan kerja. Sebanyak 1,6% di antaranya mengakibatkan meninggal dunia dan 3% menyebabkan cacat.

“Kegiatan ini ditargetkan akan terus dilakukan agar semakin banyak yang teredukasi dan bisa menularkan informasinya kepada keluarga dan pekerja yang lain di perusahaannya,” kata Asri.

Advertisement

Widoyono, Asisten II Pemerintah Kota Semarang yang membidangi urusan Administrasi Pembangunan, Ekonomi, dan Kesra turut membuka acara tersebut. Ia memberikan apresiasi kepada BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Semarang Pemuda atas acara tersebut.

“Pemerintah daerah tidak mungkin bisa jalan sendiri menurunkan angka kecelakaan di jalan raya. Sinergi seperti ini sangat diperlukan. Semoga tingkat kesadaran masyarakat terus meningkat,” demikian Widoyono.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif