ilustrasi
Kanalsemarang.com, MAGELANG-Pemerintah Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, menggelar Gebyar Pos Pemberdayaan Keluarga di lapangan Supardi, Mungkid, Magelang.
Promosi Cerita Penjual Ayam Kampung di Pati Terbantu Kredit Cepat dari Agen BRILink
“Posdaya sebagai salah satu upaya memberdayakan masyarakat dan wadah penguatan fungsi-fungsi keluarga secara terpadu,” kata Bupati Magelang Zaenal Arifin seperti dikutip Antara, Selasa (2/9/2014).
Ia mengatakan posdaya sebagai forum silaturahim, komunikasi, dan advokasi terkait dengan peranan keluarga secara terpadu, untuk menghidupkan kembali semangat kebersamaan dan kegotong-royongan masyarakat.
Melalui forum itu, katanya, masyarakat dapat berpartisipasi dan saling membantu dalam mengatasi hambatan dan masalah yang sedang dialami warga sehingga memudahkan keluarga berkembang secara mandiri.
Ia menyebut fungsi dan manfaat posdaya sebagai hal yang positif untuk masyarakat. Pemkab Magelang sejak 2009 melalui APBD setempat mengalokasikan dana untuk mendukung kegiatan posdaya.
“Kami bersyukur karena pengembangan posdaya telah berjalan dengan baik,” katanya.
Pengembangan peran posdaya oleh pemkab setempat bekerja sama dengan Yayasan Damandiri, Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat Universitas Diponegoro dan Universitas Muhammadiyah Magelang.
Hingga saat ini telah terbentuk 265 posdaya di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Ia mengatakan konstruksi APBD Kabupaten Magelang mendorong strategi pemberdayaan masyarakat sebagai pilihan utama karena hal itu terkait dengan upaya serius pemkab dalam memberantas kemiskinan dan mengangkat derajat kesejahteraan masyarakat.
Ia mengakui adanya prioritas pembangunan untuk beberapa sektor, antara lain pendidikan, kesehatan, dan kewirausahaan.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
