SOLOPOS.COM - Anggota Polres Salatiga saat mengamankan sepeda motor yang digunakan pelajar yang terlibat aksi tawuran di Jalan Lingkar Selatan (JLS) Salatiga Jumat (17/11/2023) sore. (Istimewa)

Solopos.com, SALATIGA – Sebuah video beredar di media sosial yang menampilkan aksi tawuran dua kelompok pelajar di Jalan Lingkar Selatan (JLS) Kota Salatiga. Mengetahui hal itu, tim Polres Salatiga yang terdiri dari Piket SPKT, Sat Reskrim, Resmob dan personel Polsek Sidomukti, segera bergerak cepat menuju lokasi kejadian dengan melakukan cek dan olah tempat kejadian perkara (TKP) Jumat (17/11/2023) sore.

Kasat Reskrim Polres Salatiga, AKP Arifin Suryani, mengatakan setelah mendengar adanya aksi tawuran atau perkelahian antardua kelompok pelajar, tim bergerak menuju lokasi untuk melakukan penyisiran. Namun saat sampai di lokasi ternyata kelompok yang dimaksud sudah membubarkan diri.

Promosi Waspada Penipuan Online, Simak Tips Aman Bertransaksi Perbankan saat Lebaran

“Dari informasi yang berhasil dihimpun oleh tim saat berada di lapangan diperoleh informasi bahwa dua kelompok remaja yang tawuran merupakan pelajar dari dua sekolah menengah atas di wilayah Kabupaten Semarang yang bertemu di JLS,” ungkap AKP Arifin, Jumat (17/11/2023).

Diduga kedua kelompok tersebut melakukan aksi tawuran setelah berselisih dan janjian bertemu di JLS Salatiga. Dalam aksi tawuran itu salah seorang pelajar berhasil diamankan warga sekitar yang berusaha membubarkan aksi tawuran.

Dikatakan, pelajar yang ditangkap itu sempat menabrak warga yang bermaksud membubarkan aksi tawuran. Kemudian pelajar tersebut dan sepeda motor yang digunakan berhasil diamankan oleh tim Polres Salatiga yang datang ke lokasi kejadian.

Hingga saat ini, kata Kasat Reskrim Salatiga, pihaknya masih melakukan penyelidikan sekaligus mencari barang bukti maupun mencari kemungkinan adanya korban. Keterangan sementara dari seorang pelajar yang diamankan, bahwa dirinya bersama belasan orang dari sekolahnya dan sekolah lain memang hendak melakukan tawuran.

“Adapun salah satu pelajar yang tertinggal di lokasi kejadian, masih kami lakukan interogasi dengan didampingi orang tuanya. Kami juga berkoordinasi dengan sekolah yang bersangkutan agar memberikan pembinaan lebih lanjut,” terangnya.

Sementara itu, Kapolres Salatiga melalui Kasi Humas Polres Salatiga, Iptu Henri Widyoriani, membenarkan adanya informasi tawuran atau perkelahian antardua kelompok pelajar di JLS Salatiga.

Hal tersebut diketahui dari beredarnya video di media sosial dan informasi dari masyarakat di sekitar lokasi kejadian. Saat ini tim dari Polres Salatiga sedang melaksanakan penyelidikan. Petugas juga berhasil mendapatkan nama-nama pelajar yang terlibat aksi tersebut.

“Segera kami koordinasikan dengan pihak sekolah agar nama-nama tersebut mendapat pembinaan serta pengawasan dari sekolah dan orang tua,” tegas Iptu Henri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya