Jateng
Minggu, 23 Mei 2021 - 10:08 WIB

Berenang di Pantai Sodong Cilacap, Bocah 8 Tahun Hilang Terseret Ombak

Imam Yuda Saputra  /  Chelin Indra Sushmita  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Personel Basarnas Cilacap bersiap melakukan pencarian siswa SD Maos Lor 5 yang terseret ombak di Pantai Sodong, Minggu (23/5/2021). (Semarangpos.com-Basarnas Cilacap)

Solopos.com, CILACAP – Nasib nahas dialami seorang siswa SD Maos Lor 5, Renata Castaliya Putri Mareta. Gadis cilik berusia 8 tahun itu hilang terseret ombak saat asyik berenang di Muara Pantai Sodong, Desa Karangbenda, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah (Jateng), Sabtu (22/5/2021).

Kepala Basarnas Cilacap, I Nyoman Sidakarya, mengatakan sebelumnya diketahui berenang di Muara Pantai Sodong bersama kakaknya, Tegar, 14, warga Maos Lor RT 001/RW 014, Kecamatan Maos, Cilacap pada Sabtu pagi, sekitar pukul 08.00 WIB.

Advertisement

Namun, saat asyik berenang tiba-tiba ombak besar datang menerjang kedua kakak beradik itu. Sang kakak yang lebih jago berenang mampu menyelamatkan diri. Sementara sang adik terseret ombak dan hingga kini belum diketahui keberadaanya.

Baca juga; Kerusuhan Solo Mei 1998, Potret Sejarah Kelam Soloraya

Mendapat informasi adanya orang terseret ombak, Basarnas Cilacap pun langsung menerjunkan personel untuk melakukan pencarian.

Advertisement

“Kita langsung mendatangi lokasi dan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk membagi tim pencarian. Pencarian kita lakukan dengan melakukan penyisiran di pinggir muara dengan perahu karet,” ujar Nyoman dalam keterangan resmi yang diterima Semarangpos.com, Minggu (23/5/2021).

Nyoman menambahkan pencarian siswi SD itu dibagi dalam tiga tim. Tim pertama melakukan pencarian dengan menggunakan perahu karet sejauh 1 kilometer (km) ke arah hulu muara.

Baca juga: Sejarah Kelam Waduk Kedung Ombo hingga Jadi Tempat Wisata

Advertisement

Sementara tim dua dan tiga melakukan penyisiran di jalur darat dari bedahan muara ke arah barat dan timur sejauh 2 km. Meski demikian, hingga pencarian hari kedua, korban masih belum ditemukan.

Sementara itu, Komandan SAR, Maryadi, menyebutkan ada sekitar 80 personel tim SAR gabungan yang dikerahkan untuk pencarian korban. Ia juga meminta wisatawan yang di Pantai Sodong untuk tidak berenang di pantai karena ombak yang cukup ganas.

“Pantai Sodong masih menjadi tempat tujuan wisatawan dari beberapa daerah. Selain melakukan pencarian, kita juga mengimbau kepada seluruh pengunjung pantai untuk tidak mandi di laut,” tutur Maryadi.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif