SOLOPOS.COM - Ilustrasi orang tenggelam. (Freepik)
Solopos.com, PURWOREJO — Seorang warga lanjut usia (lansia) di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah (Jateng), dilaporkan hanyut dan hingga kini masih dalam pencarian setelah mandi berenang di Sungai Bogowonto, Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan Purworejo, Kamis (8/12/2022) petang.
Berdasarkan informasi yang diterima Solopos.com, kakek yang hanyut di Sungai Bogowonto itu bernama Darusman, 61, warga Desa Tanggung, Sidomulyo RT 001 RW 005 Kecamatan Purworejo. Ia awalnya berenang di Sungai Bogowonto sekitar pukul 16.30 WIB.
Namun nahas, saat asyik berenang kakek itu diduga terseret arus sungai hingga hanyut dan menghilang. Hingga pukul 17.00 WIB, kakek itu tak kunjung ditemukan dan hanya tersisa sandal dan celana yang dikenakan di sekitar lokasi kejadian.
Mendapat laporan tersebut Basarnas Kantor SAR Cilacap langsung menerjungkan personel untuk melakukan pencarian bersama tim SAR gabungan. Namun, hingga Jumat (9/12/2022), kakek berusia 61 tahun itu tak kunjung ditemukan.
“Korban yang sedang dalam pencarian bernama Darusman, berjenis laki-laki. Mendapat laporan peristiwa yang dialami Darusman, kami kemudian memberangkatkan satu regu penyelamat dari Unit Siaga SAR (USS) Banyumas menuju lokasi kejadian untuk melakukan pencarian,” ujar Kepala SAR Cilacap, Adah Sudarsa, dalam keterangan tertulisnya, Jumat.
Baca juga: Bangkai Hiu Tutul Terdampar di Pantai Kulonprogo,Karena Perburuan Liar?
Upaya yang telah dilakukan oleh Tim SAR Gabungan pada hari pertama yaitu melakukan pemantauan di sekitar lokasi kejadian. Namun pencarian dihentikan sementara pada Jumat dini hari, sekitar pukul 01.00 WIB.
Sementara itu, dalam melakukan pencarian tim SAR gabungan turut dilengkapi sejumlah peralatan canggih seperti satu unit rescue car type II, satu set rubber boat, rescue net, satu set aquaeye, satu set underwater searching device, empat set alat komunikasi, APD Covid-19, dan peralatan SAR air lengkap.
Adah mengatakan pencarian warga lansia yang hanyut di Sungai Bogowonto itu dilanjutkan pada Jumat pagi dengan rencana operasi dibagi menjadi dua tim atau regu. Regu pertama akan mellakukan penyisiran darat di tepi sungai dari lokasi kejadian hingga ke hilir sejauh 1 kilometer (km). Sedangkan regu kedua melakukan penyisiran di permukaan air menggunakan dua rubber boat dan satu perahu rafting dari lokasi kejadian menuju arah hilir sejauh 2 km.