SOLOPOS.COM - Ilustrasi PLTS (JIBI/Solopos/Antara/Syaiful Arif)

Solopos.com, MAGELANG — Para petani di Desa Krincing, Secang, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, masih bisa mengairi sawah meski sedang berlangsung musim kemarau. Caranya, mereka memanfaatkan pompa energi surya atau pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) untuk menyedot air sungai.

Penggunaan pompa air tenaga surya ini sudah berjalan sejak 2019. Pembangunan pompa air tenaga surya itu menelan anggaran yang bersumber dari dana desa sekitar Rp300 juta.

Promosi Jaga Keandalan Transaksi Nasabah, BRI Raih ISO 2230:2019 BCMS

Kepala Desa (Kades) Krincing, Purwanto, mengatakan pembuatan PLTS ini berawal dari para petani kesulitan mendapatkan air di musim kemarau. Tak adanya air di membuat areal pertanian tidak produktif saat musim kemarau.

Berbekal memompa air dari Sungai Bogowonto menggunakan PLTS tersebut, sekitar 10 hektare areal pertanian tetap bisa diairi dan ditanami saat musim kemarau. Selain mengairi areal persawahan, irigasi pompa air tenaga surya ini juga mengairi belasan kolam ikan milik warga.

Ia mengatakan jarak sumber air ke sawah atau areal pertanian warga sekitar 450 meter dengan ketinggian tegak lurus sekitar 40 meter. Pompa tenaga surya dapat bekerja 24 jam nonstop dengan mengambil tenaga listrik dari panel-panel surya yang berada di tengah sawah.

Tidak ada kendala yang berarti dengan sistem tersebut. Namun, para petani harus sering mengecek pipa yang ada di bawah karena tampungan air sering kemasukan lumpur atau tersumbat sampah.

“Sawah di daerah ini merupakan pertanian tadah hujan. Ketika hujan, airnya mencukupi. Tetapi saat musim kemarau, air irigasi tidak sampai sini,” kata Purwanto seperti dikutip dari Antara, Jumat (21/7/2023).

Salah seorang petani, M. Solikhin, mengaku senang dengan adanya pengairan yang memanfaatkan tenaga surya ini karena dapat mengolah sawah sepanjang tahun.

“Kami bersyukur sejak ada panel surya tersebut musim kemarau pun bisa tetap menanam. Sebelumnya, kalau kemarau kami kesusahan air untuk bercocok tanam,” katanya.

Sumber: Antara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya