Jateng
Sabtu, 22 Juli 2023 - 16:53 WIB

Berkat Rekaman CCTV, 2 Maling Koper Penumpang Kereta di Stasiun Tawang Dibekuk

Ria Aldila Putri  /  Abdul Jalil  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pelaku saat diamankan di Polsek Semarang Utara (Istimewa)

Solopos.com, SEMARANG — Aparat Polsek Semarang Utara berhasil menangkap dua pelaku pencurian koper milik penumpang kereta api di Stasiun Tawang, Kota Semarang, Jawa Tengah. Dua pelaku masing-masing bernama Febriyanto, 35, warga Kebumen, dan Irwan Prasetyo, 34, warga Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Kedua pelaku ini kedapatan mencuri barang bawaan milik penumpang kereta api jurusan Indramayu, Jawa Barat.

Advertisement

Kanit Reskrim Polsek Semarang Utara, Iptu Kumaidi, mengatakan peristiwa ini diketahui usai pihaknya menerima laporan dari petugas Stasiun Tawang jika ada warga yang kehilangan kopernya di area stasiun.

“Jadi hari ini anggota piket fungsi dan unit reskrim mendapat informasi adanya dua orang yang diduga mencuri barang bawaan berupa koper milik penumpang kereta. Kemudian, pelaku kami bawa ke kantor untuk kita mintai keterangan,” kata Kumaidi di Polsek Semarang Utara, Sabtu (22/7/2023).

Advertisement

“Jadi hari ini anggota piket fungsi dan unit reskrim mendapat informasi adanya dua orang yang diduga mencuri barang bawaan berupa koper milik penumpang kereta. Kemudian, pelaku kami bawa ke kantor untuk kita mintai keterangan,” kata Kumaidi di Polsek Semarang Utara, Sabtu (22/7/2023).

Ia menjelaskan saat ini kedua pelaku masih dilakukan pemeriksaan intensif oleh Tim Reskrim Polsek Semarang Utara terkait kejahatannya tersebut.

“Untuk selanjutnya, kepolisian akan berkoordinasi dengan pihak PT KAI terkait pencurian ini,” jelasnya.

Advertisement

“Irwan yang bilang kalau ada koper tidak ada yang punya. Kemudian saya yang ambil,” aku Febri.

Isi dalam koper tersebut kemudian diambil dan dijual seharga Rp100.000. Kopernya kemudian dibuang di sekitar Kota Lama Semarang. Ia mengaku sudah empat hari hidup menggelandang di stasiun karena tidak memiliki uang.

“Kopernya kita buang di Kota Lama. Barang barangnya dibungkus plastik sama Irwan, terus kita jual Rp100.000. Uangnya buat makan. Sudah empat hari di sini [stasiun]. Iya, tidur di masjid stasiun,” imbuhnya.

Advertisement

Sementara itu, Manajer Humas Daops IV Semarang, Ixfan Hendri Wintoko, mengatakan peristiwa pencurian ini terjadi di Masjid Stasiun Tawang sekitar pukul 06.00 WIB. Saat itu korban sedang menunaikan salat Subuh dan meninggalkan kopernya.

“Iya benar, saat pencurian, korban atau pemilik koper masih salat Subuh. Mengetahui barang bawaannya hilang, kemudian korban melapor ke Polsuska. Setelah dicek CCTV, ternyata ada pencurian, dan kemudian kita laporkan ke Polsek Semarang Utara,” tandas Ixfan.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif