SOLOPOS.COM - Gubernur Jateng sekaligus capres PDIP pada Pilpres 2024, Ganjar Pranowo, saat berbincang dengan Gus Mus di Rembang, Rabu (3/5/2023). (Solopos.com-Humas Pemprov Jateng)

Solopos.com, REMBANG – Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, berkunjung ke Kabupaten Rembang, Jawa Tengah (Jateng), Rabu (3/5/2023). Dalam kunjungannya itu, calon presiden (capres) dari PDIP itu menemui dua ulama karismatik yakni KH Mustofa Bisri atau yang karib disapa Gus Mus dan KH Ahmad Bahauddin Nur Salim atau yang akrab disapa Gus Baha.

Ganjar terlebih dahulu datang ke kediaman Gus Mus di kompleks Ponpes Raudlaatut Thalibin di Leteh, Rembang, sekitar pukul 10.30 WIB. Selain bersilaturahmi, Ganjar juga berbincang-bincang dengan Gus Mus selama hampir dua jam.

Promosi Kredit BRI Tembus Rp1.308,65 Triliun, Mayoritas untuk UMKM

Setelah itu, Ganjar pun berpamitan untuk melanjutkan perjalanan menyambangi KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau yang karib disapa Gus Baha.

Kepada wartawan, Ganjar mengatakan kunjungannya ke kediaman Gus Mus untuk bersilaturahmi dan halalbihalal bertepatan dengan momen Syawal.

“Ya halalbihalal, syawalan, ya sungkem sama Gus Mus. Bahas sambal terong,” ujarnya.

Saat ditanya apakah mereka juga membahas perpolitikan, Ganjar membeberkan obrolan bersama Gus Mus selalu hal-hal yang ringan dan lucu.

“Saya kalau ke tempat Mbah Mus itu, obrolannya obrolan yang lucu-lucu yang menarik, bukan yang berat-berat. Jadi obrolannya ya enteng-enteng. Justru yang ditanyakan itu, Ibuke ndi kok ora melu [Bu Atikoh mana, kok tidak ikut], gitu,” katanya.

Ganjar juga mengatakan, tidak ada pesan khusus yang disampaikan Gus Mus kepadanya. Senada, juga disampaikan Gus Mus yang tidak memberikan pesan khusus ke Ganjar. Mereka hanya berbincang seputar aktivitas sehari-hari.

“Ngobrol soal olahraga, jalan-jalan pagi. Beliau naik sepeda, kalau saya jalan kaki,” ujar Gus Mus.

Sementara itu, di kediaman Gus Baha di kompleks Ponpes Tahfidzul Qur’an LP3iA di Desa Narukan, Kecamatan Kragan, Kabupaten Rembang, Ganjar juga terlibat perbincangaan yang akrab.

Dalam pertemua itu, Gus Baha juga banyak berbicara tentang kepemimpinan yang memberikan contoh daan tidak memusuhi rakyat. Gus Baha mengatakan kepada Ganjar, seorang pemimpin harus mengayomi dan melindungi rakyat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya