Solopos.com, SEMARANG — Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, mengungkap status Presiden Joko Widodo (Jokowi) di partai berlambang banteng itu di sela kunjungannya ke Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Sabtu (13/1/2024).
Hal itu diungkapkan Puan saat menjawab pertanyaan awak media terkait status Presiden Jokowi sebagai kader di PDIP. Perempuan yang juga menjabat sebagai Ketua DPR RI itu hanya menjawab bahwa Jokowi merupakan presiden yang dua kali diusung PDIP.
Promosi BRI Sambut Baik Keputusan OJK Hentikan Restrukturisasi Kredit Covid-19
“Presiden Jokowi itu presiden dua kali yang didukung dan diusung oleh PDI Perjuangan,” tegas Puan di sela acara peresmian Rice Mill dan Petani Milenial di Kecamatan Mijen, Kota Semarang, Sabtu.
Seperti diketahui, hubungan Presiden Jokowi dengan PDIP saat ini tengah memanas. Hal itu seiring pencalonan putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, sebagai cawapres Prabowo Subianto, yang diusung Partai Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, dan PBB.
Padahal, sebelumnya PDIP telah mengumumkan untuk mengusung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden, Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Buntut dari merenggangnya hubungan Jokowi dengan PDIP ini pun terjadi saat peringatan HUT ke-51 partai berlambang kepala banteng itu, Rabu (10/1/2024). PDIP tidak mengundang Jokowi dalam acara peringatan HUT itu. Mereka berdalih tidak mengundang Jokowi karena yang bersangkutan tengah menjalankan agenda kunjungan ke luar negeri.
Meski demikian, Jokowi jugaa tidak mengirimkan karangan bunga maupun ucapan selamat ulang tahun terhadap partai yang telah membesarkan namanya semenjak menjadi Wali Kota Solo.
Sementara itu, acara HUT ke-51 PDIP digelar di Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Dalam acara itu hadir Wakil Presiden, Ma’ruf Amin; capres PDIP, Ganjar Pranowo; Ketua DPP PDIP Prananda Prabowo; Ketua DPP PDIP, Puan Maharani; dan Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
