SOLOPOS.COM - Pembelajaran di Desa Bahasa (Instagram/@desabahasa)
Solopos.com, MAGELANG -- Kemampuan literasi Berbahasa Inggris masyarakat Indonesia dikatakan masih rendah. Berdasarkan penilaian English Proficiency Index dari sebuah pelatihan Bahasa, Indonesia menempati urutan ke-74 dari 100 negara di dunia dengan nilai 453 dan masuk dalam kategori Low Proficiency atau kemampuan rendah.
Peringkat Indonesia dalam indeks ini jauh dari negara Asia Tenggara lainnya, seperti Vietnam yang berada di posisi 65 dengan nilai 473. Lembaga pembelajaran beragam, bahkan ada yang menawarkan fasilitas pengajar Native Speaker supaya literasi berbahasa Inggris lebih mudah meningkat.
Namun di Magelang, ada sebuah desa wisata yang menawarkan pembelajaran Bahasa Inggris yang menjamin kemampuan berbahasa Inggris meningkat. Kampung Inggris Magelang atau yang dikenal sebagai Desa Bahasa Borobudur ini menjadi tempat kursus belajar Bahasa Inggris yang marak dikunjungi.
Baca Juga : Restoran Tengah Gunung Ini Sering Didatangi Pesohor Indonesia
Baca Juga : Restoran Tengah Gunung Ini Sering Didatangi Pesohor Indonesia
Berbeda dengan Kampung Inggris di Pare, Desa Bahasa Borobudur yang berlokasi di Dusun Parakan, Desa Ngargogondo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang ini memiliki satu lembaga saja yang memang memberdayakan sumber desa dalam pembelajaran Bahasa Inggris.
Melansir dari laman Instagram @desabahasaborobudur, Kamis (3/6/2021), pemilik Desa Bahasa Borobudur yang dikenal dengan Mr. Hani mengatakan kursus Bahasa Inggris yang dia tawarkan memberikan pengalaman yang berbeda dan membuat anak didiknya cepat fasih berbahasa Inggris.
Baca Juga : Tak Ada Perayaan Waisak di Borobudur, Pengelola Berharap Wisatawan
Selain itu, Desa Bahasa Borobudur ini didesain layaknya sebuah resort sehingga memberikan rasa senang bagi siapapun yang ingin belajar Bahasa Inggris. Mr. Hani mengatakan bahwa rasa senang ini diperlukan supaya lebih maksimal dalam menerima pembelajaran.
Ditambah Desa Bahasa Borobudur ini memiliki banyak fasilitas hiburan yang semakin menambah semangat para peserta didiknya untuk belajar. Selain itu ada program homestay yang diperuntukan saat libur panjang sehingga walaupun masa liburan bisa lebih produktif.
Pembelajaran di Desa Bahasa ini 95% praktek, sehingga kemampuan untuk berkomunikasi dalam berbahasa Inggris semakin terasah. Tempat ini terbuka bagi siapapun dengan segala kategori kemampuan Bahasa Inggris, mulai dari pemula, intermediate atau bahkan yang sudah fasih.
Baca Juga: Suasana Pantai di Antara Pepohonan Ada di Magelang
Jumlah peserta juga dibatasi agar hasil yang didapat juga maksimal, berkualitas dan memuaskan. Tempat ini juga menjamin uang yang dibayarkan tidak sia-sia dan juga tidak membuat stres peserta didik dalam belajar Bahasa Inggris. Hal ini dikarenakan metode pengajaran jauh berbeda seperti yang ada di sekolah pada umumnya
Selain praktek berkomunikasi dengan orang asing secara langsung, metode pembelajaran yang diberikan juga berupa listening dan drilling.Metode ini mendorong peserta didik atau peserta didik mendengar, menirukan dan mengucapkan kata
Untuk mendaftar, pengunjung bisa menhubungi kontak Whatsapp serta email yang tertera di laman Instagram. Tempat ini pernah didatangi oleh dua menteri dan tiga profesor Bahasa Inggris dari Hokaido, Jepang. Selain itu, pemilik desa wisata ini juga pernah diundang di berbagai talkshow, salah satunya adalah Kick Andy.