Solopos.com, REMBANG – Kawasan Kota Pusaka Lasem, Rembang siap dikunjungi para pemudik pada libur Lebaran kali ini. Bahkan 700-an warga Kecamatan Lasem telah melakukan kerja bakti mempersiapkan destinasi wisata tersebut agar nyaman dikunjungi pemudik atau wisatawan.
Resik-resik Kota Pusaka Lasem yang dilakukan Senin (17/4/2023) itu menyasar sejumlah lokasi. Meliputi Alun-alun Lasem, Masjid Jami’, sepanjang jalan Desa Karangturi, kawasan Tembok Duwur, kawasan Makam Eyang Sambu, dan beberapa ruas jalan Pantura Lasem.
Promosi Aset Kelolaan Wealth Management BRI Tumbuh 21% pada Kuartal I 2024
Bupati Rembang, H. Abdul Hafidz, yang hadir dalam kegiatan itu menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam kegiatan yang positif tersebut. Menurut Bupati, kegiatan tersebut dapat memberikan motivasi dan contoh kepada masyarakat untuk turut menjaga kebersihan Lasem yang sudah menjadi tujuan wisata.
“Kita melaksanakan pembangunan untuk mewujudkan Rembang Gemilang dengan melibatkan berbagai unsur masyarakat dalam proses pembangunannya. Ini merupakan wujud nyata kontribusi yang diberikan salah satu unsur masyarakat untuk membantu Kabupaten Rembang agar menjadi lebih baik. Terlebih perihal kebersihan dan sampah ini merupakan masalah yang kompleks,” ungkapnya dilansir rembangkab.go.id, Selasa (18/4/2023).
Abdul Hafidz menjelaskan sebagai tujuan wisata, menjaga kebersihan sangat penting untuk kenyamanan pengunjung dan memberi kesan positif terhadap Lasem. Di sisi lain, kedatangan wisatawan juga berpotensi menimbulkan sampah, maka menumbuhkan jiwa peduli kebersihan dalam diri masyarakat sangat dibutuhkan.
Bupati berharap kegiatan tersebut bisa rutin dilaksanakan sehingga Lasem akan terjaga kebersihannya dan nyaman bagi wisatawan. Camat Lasem, Abdul Rouf, mengatakan kegiatan Resik-resik Kota Lasem itu untuk mendukung Kota Pusaka Lasem.
Selain itu, guna mensosialisasikan kepada masyarakat bahwa telah dibentuk Badan Pengelola Lasem Kota Pusaka.
“Tujuan yang pertama, kita ikut menyukseskan Lasem dengan Kota Pusaka sudah dibentuk Badan Pengelola Lasem Kota Pusaka. Biar masyarakat tahu. Kedua, Lasem ditunjuk sebagai kecamatan yang mendukung program Forum Kecamatan Sehat, mendukung program Kabupaten/Kota Sehat,” tandasnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
