Jateng
Selasa, 6 April 2021 - 10:59 WIB

Bersih Sungai & Sebar Ikan, Cara Desa Margoyoso Magelang Hargai Alam

Newswire  /  Alvari Kunto Prabowo  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Satuan Tugas Proklim Desa Margoyoso, Salaman, Kabupaten Magelang, melaksanakan bersih-bersih Sungai Buthek (antara)

Solopos.com, MAGELANG -- Satuan Tugas Proklim Desa Margoyoso, Salaman, Kabupaten Magelang, melaksanakan bersih-bersih Sungai Buthek dilanjutkan menebar bibit ikan.

Ketua Satgas Proklim Desa Margoyoso, Bariah,  menuturkan bersih-bersih sungai dibagi menjadi tiga tim, diawali dari wilayah Jembatan Kragan Dusun Tubansari, Jembatan Bengkekan, dan Dam Ngelis perbatasan Dusun Sabrang-Kalisari.

Advertisement

"Aksi ini digelar untuk menjaga kebersihan sungai agar tetap sehat. Kami juga menebar berbagai jenis ikan di Sungai Buthek dan saluran irigasi," katanya dalam siaran pers di Magelang, seperti dikutip Antara, Selasa (6/4/2021).

Baca Juga : Nepal Van Java Kaliangkrik Magelang Bikin Menteri Sandiaga Penasaran Nginap

Berbagai lembaga desa yang terlibat di antaranya BPD, PKK, BP Spams, Karang Taruna, komunitas pemancing, kader kesehatan, Relawan Kebencanaan Fortis, KPMD, Koperbam, Ansor, dan Babinsa-Bhabinkantibmas Desa Margoyoso.

Advertisement

Ia mengatakan selain memperingati Hari Air Dunia, aksi bersih-bersih ini merupakan program kerja dari Satgas Proklim 2021. Sampah yang diambil seperti sampah plastik dan sampah organik. Satgas Proklim terus berikhtiar menjaga lingkungan agar tetap bersih dan sehat.

"Aksi ini diikuti sekitar 35 orang, yang mewakili dari lembaga yang ada di desa. Selain momentum memperingati Hari Air, hal ini juga untuk menyongsong Bulan Suci Ramadan 2021," katanya.

Kebiasaan Buruk

Selain menyisir sampah di pinggir sungai, warga memungut sampah yang tersangkut di tengah sungai. Sampah-sampah yang sudah diambil dimasukkan dalam karung, kemudian dikumpulkan ke beberapa titik, yang nantinya dipusatkan dalam satu pembuangan sampah.

Advertisement

Kepala Desa Margoyoso Adi Daya Perdana menyampaikan sampah hal yang seharusnya mendapat perhatian lebih, tidak hanya pemerintah tetapi juga masyarakat secara menyeluruh. Hampir pasti, semua rumah tangga menghasilkan sampah setiap hari.

Ia menuturkan jangan sampai ke depan kebiasaan buruk membuang sampah sembarangan ini justru menjadi musibah. Maka perlu kesadaran bersama antara pemerintah, lembaga desa, dan masyarakat. Pada akhir 2020, Desa Margoyoso dinobatkan sebagai Kampung Proklim Utama oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Tebar bibit ikan sebagai upaya menjaga ekosistem sungai. Sekitar 550 benih ikan terdiri atas ikan mas, nila, dan melem ditebar di sungai dalam kegiatan ini.

Baca Juga : Padi Jangir, Satu Lagi Varietas Unggulan Kabupaten Magelang

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif