Jateng
Senin, 6 Agustus 2018 - 13:50 WIB

BI Apresiasi Peran Bank Jateng Dorong Ekonomi Daerah

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Semarangpos.com, SEMARANG &mdash;</strong>&nbsp;Bank Indonesia (BI) mengapresiasi sekaligus berharap Bank Jateng sebagai bank pembangunan daerah (BPD) untuk semakin optimal dalam mengangkat perekonomian Jateng.</p><p>Kepala Perwakilan BI Jateng Hamid Ponco Wibobo mengatakan pihaknya bersama Bank Jateng telah melakukan bebagai kerja sama dan sinergi. Dia berharap hal tersebut akan terus berlanjut dan bisa ditingkatkan.</p><p>"BPD Jateng tercatat menyalurkan kredit senilai Rp42,5 triliun yang 90,36% di antaranya disalurkan di Jawa Tengah, sehingga turut berkontribusi dalam mendukung roda perekonomian Jawa Tengah," tuturnya kepada <em>Jaringan Informasi Bisnis Indonesia</em> (<em>JIBI</em>) di Kota Semarang, Jateng, Jumat (3/8/2018).</p><p>Dari sisi pengembangan UMKM, Hamid menyatakan Bank Jateng kerap berperan aktif dalam pengembangan ekonomi lokal daerah yang digagas oleh BI. Adapun salah satu program BI baru-baru ini yang ikut didukung Bank Jateng adalah Gerbang Pembayaran Nasional (GPN).</p><p>"Bank Jateng merupakan salah satu bank yang menyukseskan kampanye GPN yang sedang diadakan oleh BI dan ditargetkan untuk mengganti kartu nasabahnya dengan kartu GPN secara bertahap," katanya.</p><p>Sepanjang semester I/2018, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah (Bank Jateng) mencetak peningkatan kinerja dibandingkan dengan hasil pada periode yang sama tahun lalu. Sementara itu, berdasarkan laporan keuangan semester I/2018, realisasi penyaluran kredit Bank Jateng telah mencapai Rp41,75 triliun atau naik 11,78% dibandingkan dengan penyaluran kredit pada periode yang sama tahun lalu senilai Rp37,35 triliun.</p><p>Realisasi penyaluran kredit tersebut mendongkrak total aset Bank Jateng dari Rp61,67 triliun pada paruh pertama tahun lalu menjadi Rp65,17 triliun di semester I/2018.</p><p>Dari sisi pendapatan operasional selain bunga pun Bank Jateng mencetak kenaikan signifikan. Pada semester I/2018 pendapatan operasional selain bunga tersebut mencapai Rp309,02 triliun atau melonjak 20,55% dari realisasi pada paruh pertama tahun lalu senilai Rp256,34 triliun.</p><p>Pemulihan atas cadangan kerugian penurunan nilai dan pendapatan lainnya menjadi penyumbang terbesar, masing-masing Rp109,84 miliar dan Rp144,41 miliar. Sisanya disumbang oleh surat berharga, dividen, serta komisi/provisi/fee dan administrasi. Berbanding lurus dengan pendapatan tersebut, laba bersih tahun berjalan sepanjang pun tumbuh positif sebesar 12,3% dari Rp644,34 miliar pada semester I/2017 menjadi Rp723,57 miliar.</p><p>Sementara itu, terjadi sedikit peningkatan pada rasio kredit bermasalah (<em>non performing loan</em>/NPL). Pada semester I/2018 NPL tercatat sebesar 1,88 gross, meningkat dari periode yang sama tahun lalu dengan 1,61 gross.</p><p><em><strong><a href="http://semarang.solopos.com/">KLIK</a> dan <a href="https://www.facebook.com/SemarangPos">LIKE</a> di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya</strong></em></p>

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif