SOLOPOS.COM - Tanjakan Krumput Banyumas. (Istimewa/YouTube MASBANYUMAS)

Solopos.com, BANYUMASJalan Krumput Banyumas merupakan jalur utama yang dilintasi saat hendak ke Yogyakarta dari arah Purwokerto. Jalur ini berada di perbukitan Krumput, tepatnya di Desa Pageralang, Kecamatan Kemranjen, Kabupaten Banyumas.

Jalan tersebut dikenal rawan kecelakaan dan sudah ada banyak kejadian yang memakan korban jiwa saat melintasi kawasan ini. Konon, kecelakaan tersebut disebabkan karena makhluk tak kasatmata yang menghuni pohon beringin besar di pinggir jalan Krumput ini.

Promosi BRI Perkuat Kolaborasi Strategis dengan Microsoft Dorong Inklusi Keuangan

Ada juga menurut cerita yang berkembang di masyarakat, pada zaman dulu ada truk yang mengangkut tentara Belanda mengalami kecelakaan di lokasi tersebut. Seluruh penumpang dan sopirnya meninggal dunia di lokasi kejadian.

Setelah kejadian itu, masyarakat mempercayai mitos jika kendaraan yang melintas harus memberi upeti berupa melempar koin untuk keselamatan diri. Kalau tidak melempar koin dipercaya kendaraan itu akan mengalami kecelakaan di jalur tersebut.

Sejak saat itu warga sekitar mulai mengambil uang koin yang bertaburan di pinggir jalan. Lama-kelamaan muncul beberapa orang yang menengadahkan tangan seperti meminta uang kepada pengendara yang melintas.

Mitos lempar koin ini sudah berkembang sejak puluhan tahun lalu. Sedangkan kegiatan memungut koin ini sudah menjadi kebiasaan dan beberapa di antaranya bahkan jadi pekerjaan utama mereka. Siang malam mereka berjaga disana secara bergantian.

Secara logika, ada beberapa faktor yang mungkin menyebabkan kecelakaan tersebut. Melihat kondisi jalan yang memang banyak tanjakan dan tikungan memerlukan kehati-hatian dalam berkendara. Banyak titik buta di beberapa tikungannya yang menyulitkan pengendara.

Terlebih pada malam hari yang kurang penerangan mengakibatkan pengendara sulit mengetahui jalan di depannya masih lurus atau berbelok. Faktor pengendara maupun kurangnya kontrol dari kendaraan yang digunakan bisa jadi salah satu pemicu kecelakaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya