SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/dok)

Biaya listrik Pemkab Kudus menuai respons DPRD. Dewan juga kecewa dengan PLN yang tidak hadir saat dimintai konfirmasi terkait dengan besaran tagihan lampu penerangan jalan umum

 

Promosi BRI Kembali Gelar Program Pemberdayaan Desa Melalui Program Desa BRILiaN 2024

Kanalsemarang.com, KUDUS– DPRD Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, kecewa atas tidak hadirnya Manajer PLN Rayon Kudus Kota yang diharapkan bisa memberikan penjelasan soal penghitungan tagihan lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) yang tidak dilengkapi dengan kilowatt hour (kwh) meter.

Menurut Wakil Ketua Komisi C DPRD Kudus Edy Kurniawan di Kudus, Senin, sedianya rapat untuk mendengarkan pendapat PLN digelar Senin ini, namun Manajer PLN Rayon Kudus Kota Agus Suwarsono tidak hadir.

Alasan yang disampaikan, kata dia, belum menerima undangan, sedangkan dinas terkait yang mengurusi lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) sudah hadir.

Padahal, lanjut dia, undangan sudah diberikan oleh stafnya ke pihak PLN yang selama ini menjalin kerja sama dengan Pemkab Kudus.

Rapat kordinasi tersebut, kata dia, untuk mencari solusi terkait lampu PJU, terutama terkait tagihan yang selama ini dibayarkan Pemkab Kudus ke PLN.

“Hanya saja, PLN sulit diajak rapat koordinasi, bahkan undangan kedua justru tidak hadir,” ujarnya seperti dikutip Antara, Senin (12/1/2015).

Ia menganggap, hal itu sebagai sikap yang tidak menghargai DPRD Kudus yang mengajak rapat koordinasi.

“Kami ingin mencari solusi bersama mengingat uang yang digunakan untuk membayar tagihan lampu PJU merupakan uang rakyat,” ujarnya.

Dari hasil pertemuan tanpa dihadiri PLN, kata dia, akhirnya disepakati bahwa PLN akan diundang lagi untuk ketiga kalinya.

Ia berharap, tidak diwakilkan seperti pertemuan pertama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya