Jateng
Minggu, 3 April 2022 - 17:43 WIB

Biji Jenitri Kebumen, Airmata Siwa yang Dibeli Mahal India

Indonesia merupakan pengekspor dan produsen jenitri terbesar di dunia. Produsen jenitri terbanyak berasal dari Kebumen.

  Mariyana Ricky P.D   | Solopos.com

SOLOPOS.COM - Perajin membuat kerajinan kalung berbahan biji tanaman jenitri (Elaeocarpus ganitrus) di rumah industri Hury di Kutosari, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Rabu (28/12/2016). Kerajinan jenitri yang jumlah perajinnya melonjak di Kebumen dua tahun terakhir tersebut dijual seharga Rp15.000 hingga puluhan juta rupiah per set untuk dipasarkan ke sejumlah daerah di Indonesia dan diekspor ke India, Nepal, Tiongkok, Australia, Amerika Serikat, serta sejumlah negara di Eropa. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/foc/16.

Solopos.com, KEBUMEN — Indonesia merupakan pengekspor dan produsen jenitri terbesar di dunia. Tanaman ini dikenal oleh masyarakat Indonesia dengan berbagai nama local yaitu Ganitri (Sunda), Katulampa, mata Siwa (Bogor), Sambung Susu (Jawa), Klitri (Madura), Biji Mala (Bali), Biji Sima (Sulawesi Selatan). Di Indonesia jenitri banyak ditanam di Pulau Jawa bagian selatan, Sumatera, Sulawesi Selatan, Bali, dan Kalimantan. Namun yang terbesar berasal dari Kebumen. Pejabat Kementerian Perdagangan, Suhanto, mengatakan Indonesia memasok 70% kebutuhan jenitri dunia yang diekspor dalam bentuk butiran biji. 

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif