SOLOPOS.COM - Perlengkapan pedagang kaki lima diangkut petugas Satpol PP, Senin (1/8/2022). (Solopos.com/Humas Satpol PP Kota Semarang)
Solopos.com, SEMARANG — Belasan pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di depan pintu masuk Pasar Genuk, Kota Semarang, Jawa Tengah, ditertibkan petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) setempat, Senin (1/8/2022). Para PKL itu ditertibkan karena dinilai mengganggu arus lintas di kawasan tersebut.
Banyaknya PKL yang berjualan di depan pintu masuk Pasar Genuk itu membuat sekitar kawasan tersebut semrawut. Petugas Satpol PP juga mengangkut perlengkapan yang digunakan PKL dalam berjualan.
Petugas Satpol PP bersama denga petugas Dinas Perdagangan Kota Semarang, camat dan lurah setempat membongkar lapak PKL itu.
Kepala Satpol PP Kota Semarang, Fajar Purwoto, mengatakan permasalahan PKL di Pasar Genuk sudah lama dan menyebabkan arus lalu lintas semrawut.
Kepala Satpol PP Kota Semarang, Fajar Purwoto, mengatakan permasalahan PKL di Pasar Genuk sudah lama dan menyebabkan arus lalu lintas semrawut.
Baca Juga: Evakuasi Pekerja Meninggal di Sumur Cilacap, Tim SAR Sedot Gas Beracun
“15 PKL ini berjualan di depan pintu masuk pasar. Jelas itu mengganggu lalu lintas jalan sekitar,” ungkap Fajar, Senin (1/8/2022).
Meski begitu, mereka tetap membandel dengan berjualan di depan pintu masuk Pasar Genuk dari pukul 00.00 WIB hingga 10.00 WIB dengan berbagai alasan.
“Mereka ini ndablek. Berjalannya waktu pak lurah dan kepala dinas perdagangan sudah menegur tiga kali agar tak di tepi jalan. Namun masih pada nekat,” terangnya.
Baca Juga: Nahas, 2 Pekerja Meninggal Tertimpa Reruntuhan Tanah di Cilacap
Pihaknya meminta kepada para PKL ini segera menempati lapak yang sudah disediakan oleh Dinas Perdagangan dan lurah setempat.
Jika masih nekat berjualan di depan pintu masuk, Satpol PP bakal tindak tegas untuk menertibkan kembali.
“Satpol PP bakal patroli dan tindak tegas di lokasi pasar tersebut,” tegasnya.