Jateng
Jumat, 19 Mei 2023 - 10:35 WIB

Biksu Asal Thailand Tiba di Semarang 29 Mei 2023, bakal Singgah di 3 Tempat Ini

Adhik Kurniawan  /  Ponco Suseno  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sejumlah biksu berjalan kaki menyapa warga yang menyambut saat melakukan ritual thudong melintas di jalur Pantura, Kandanghaur, Indramayu, Jawa Barat, Senin (15/5/2023). (Antara/Dedhez Anggara)

Solopos.com, SEMARANG — Sebanyak 32 biksu atau bhante dari Thailand yang tengah melakukan perjalanan thudong atau ritual jalan kaki dari Thailand menuju Candi Borobudur bakal singgah di Kota Semarang, Jawa Tengah.

Rencananya, rombongan tersebut bakal tiba di Kota Lumpia pada 29 Mei 2023 dan akan singgah di tiga tempat ibadah.

Advertisement

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) Jawa Tengah, Rama Tanto Sugito Harsono, mengatakan tiga tempat ibadah yang bakal disinggahi yakni di Vihara Adi Dharma, Kelenteng Tay Kak Sie (Gang Lombok), dan Vihara 2500 Buddha Jayanti (Kalipepe Dua).

Puluhan rombongan biksu itu bakal melintas di Kota Semarang melalui jalur Mangkang-Krapyak.

“Total ada 32 biksu dari 40 sebelumnya. Waktu masuk dari Krapyak nanti, tembus Indraprasta, lanjut ke arah Jalan Pemuda sampai ke Pasar Johar. Nanti berakhir ke Vihara Adi Dharma di Jalan Widoharjo No. 26, Rejomulyo, Semarang Timur,” ungkap Rama Tanto, saat konferensi pers penyambutan bhante di Gereja GPDI Banyumanik Kalipepe, Kamis (18/5/2023).

Advertisement

Setelah dari tujuan terakhir di Kota Semarang atau di Vihara 2500 Buddha Jayanti, mereka bakal melanjutkan perjalanan ke Ambarawa. Nantinya, para rombongan itu akan tiba di Magelang pada 31 Mei 2023 mendatang.

Selanjutnya, para biksu akan merayakan Waisak ke 2567 Buddhis Era (BE) di Candi Borobudur, pada 4 Juni 2023.

“Selama di Semarang nanti akan ada doa bersama, kemudian sangha dana di Vihara Adhi Dharma dan pindapata di Vihara 2500 Buddha Jayanti. Untuk di Tay Kak Sie baru didiskusikan,” bebernya.

Advertisement

Sekretaris Vihara 2500 Buddha Jayanti, Wahyudi Santiphalo, mengaku dalam kegaiatan penyambutan bhikkhu thudhong di Kecamatan Pudak Payung ini turut melibatkan unsur masyarakat dan lintas agama. Sehingga tidak hanya umat Buddha yang menyambut baik dalam kegiatan ini.

“Penyambutan bhikkhu thudong ini tidak hanya dilakukan umat Buddha, tapi umat beragama lain juga turut membantu. Kami sangat terharu dan bangga atas dukungan warga setempat di sekitar Vihara 2500 Buddha Jatanti,” terang Wahyudi.

Sekadar informasi, para bhante tersebut berwarga negara Thailand, Singapura, Malaysia dan Indonesia. Adapun perjalanan yang telah dilalui yaitu melintasi tiga negara mulai dari Malaysia, Singapura, dan sekarang sampai di tujuan utama untuk merayakan Waisak di Indonesia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif