Jateng
Selasa, 14 April 2020 - 09:39 WIB

Bingung Lunasi Utang, Perempuan Salatiga ini Berencana Jual Ginjalnya

Nadia Lutfiana Mawarni  /  Cahyadi Kurniawan  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Mei Prihatini (kiri) berbincang dengan Ketua DPRD Salatiga, Dance Ishak Palit di Kantor DPRD Salatiga Senin (13/4/2020). (Istimewa)

Solopos.com, SALATIGA – Seorang perempuan bernama Mei Prihatini, 33, berencana jual ginjalnya untuk melunasi utang senilai Rp20 juta. Jatuh tempo pelunasan utang adalah Selasa (14/4/2020).

Jika tidak dilunasi, rumah orang tua Mei di kawasan Tingkir akan disita. Mei kini tinggal di rumah tersebut bersama suami dan dua anaknya. Beberapa saudara Mei juga tinggal di rumah yang sama.

Advertisement

Informasi yang dihimpun Solopos.com uang itu dipinjam Mei sepuluh bulan lalu.

Kontak Erat Pasien Positif Covid-19 Sragen Diambil Darahnya Untuk Rapid Test

Advertisement

Kontak Erat Pasien Positif Covid-19 Sragen Diambil Darahnya Untuk Rapid Test

“Kalau detailnya untuk apa saja saya enggak ngerti, tapi yang jelas untuk kebutuhan hidup sehari-hari,” ujar Ketua DPRD Salatiga, Dance Ishak Palit, Senin (13/4/2020).

Dance menerima langsung Mei yang datang untuk mengadukan perkara utangnya.

Advertisement

Solopos Hari Ini: Data Covid-19 Harus Dibuka

Namun, apabila ditotal dengan utang Mei ke kas RT dan PKK totalnya mencapai Rp20juta.

“Semuanya ditarget besok lunas, tapi yang paling mendesak dan mengancam sita rumah adalah dari koperasi,” imbuh Dance.

Advertisement

Kepada Dance, Mei mengaku kebingungan untuk melunasi utangnya. Saat ini Mei bekerja sebagai reseller untuk sebuah produk fesyen. Dia juga menjadi asisten rumah tangga dengan bayaran Rp50.000 per hari.

Pakar Genetika Ungkap 3 Varian Virus Corona dan Persebarannya

DPRD Surati Koperasi

“Sementara jika disita, rumah milik orang tua Mei juga ditinggali saudara yang lain,” imbuh Dance. Sementara itu sang suami tidak peduli dengan urusan utang tersebut.

Advertisement

Menanggapi hal ini, Dance mengatakan secara resmi DPRD Salatiga sudah melayangkan surat resmi kepada koperasi tersebut. DPRD meminta agar Mei mendapatkan keringanan dalam pelunasan utang tersebut. Terlebih di tengah pandemi corona yang membuat lowongan pekerjaan semakin susah didapat.

Pedagang Pasar Bunder Sragen Dilatih Jualan Online

Dance juga sudah memberi saran kepada Mei agar mendaftarkan diri untuk mendapatkan kartu pra kerja. Tujuannya agar Mei mendapat pelatihan ketrampilan untuk meningkatkan taraf ekonominya.

Lebih lanjut, Dance meminta kepada perempuan asal Salatiga itu agar membatalkan keinginannya jual ginjalnya karena risikonya yang besar. Dance juga belum mendapatkan informasi kepada siapa ginjal itu akan dijual.

Advertisement
Kata Kunci : Kisah Tragis
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif