Jateng
Senin, 11 Januari 2016 - 21:50 WIB

BISNIS PROPERTI : Harga Tanah di Semarang Diperkirakan Naik Hingga 15 Persen

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi perumahan (Rachman/JIBI/Bisnis)

Bisnis properti dipengaruhi oleh harga tanah.

Semarangpos.com, SEMARANG- Real Estate Indonesia (REI) Jawa Tengah memastikan harga tanah khususnya di Kota Semarang segera meningkat.

Advertisement

“Harga tanah sampai saat ini belum ada pergerakan, tetapi pasti akan ada penyesuaian harga baik tanah maupun bangunan,” kata Wakil Ketua REI Jateng Bidang Pertanahan Wibowo Tedjosukmono di Semarang, Senin (11/1/2016).

Menurut dia, biasanya kenaikan harga setiap mengalami kenaikan antara 10-15 persen. Sesuai dengan tahun-tahun sebelumnya, kenaikan harga akan terjadi dua kali dalam waktu satu tahun yaitu di setiap semester.

“Jadi untuk total kenaikan dalam waktu satu tahun antara 20-30 persen,” katanya.

Advertisement

Menurut dia, kenaikan tersebut salah satunya merupakan dampak dari kenaikan upah minimum kabupaten/kota (UMK) yang memberikan dampak pada beberapa sektor ekonomi.

“Salah satunya harga bahan bangunan maupun harga di beberapa sektor lain juga akan mengalami pergerakan. Tetapi sudah rutin setiap tahun begitu,” katanya.

Sementara itu, meski hingga pertengahan bulan Januari 2016 ini belum ada penyesuaian, pihaknya memprediksi kenaikan akan terjadi sekitar akhir bulan ini atau awal bulan depan.

Advertisement

“Kalau untuk harga tergantung lokasinya, kalau di pinggir dan tengah kota berbeda. Untuk daerah pinggiran Kota Semarang harga tanah sekitar Rp2 juta/meter, sedangkan untuk harga di pusat kota sekitar Rp3-4 juta/meter,” katanya.

Khusus untuk Kota Semarang, titik-titik yang dipandang strategis oleh investor adalah pusat kota dan Semarang atas bagian selatan dan barat.

“Kalau barat di daerah sekitar Ngaliyan, kalau selatan sampai ke perbatasan dengan Ungaran,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif