SOLOPOS.COM - Ilustrasi perumahan (Rachman/JIBI/Bisnis)

Bisnis properti di Jateng diprediksi akan semakin baik.

Semarangpos.com, SEMARANG– Kondisi pasar properti Jawa Tengah di awal tahun 2016 membaik, kata Wakil Ketua Real Estate Indonesia (REI) Jawa Tengah Bidang Promosi, Humas, dan Publikasi Dibya K. Hidayat.

Promosi Klaster Usaha Rumput Laut Kampung Pogo, UMKM Binaan BRI di Sulawesi Selatan

“Membaiknya kondisi pasar ini terlihat dari penjualan rumah pada REI ekspo pertama tahun ini, 7-18 Januari lalu, sebanyak 48 unit,” katanya di Semarang, Rabu (20/1/2016).

Menurut dia, jumlah tersebut akan bertambah mengingat masih ada beberapa peserta ekspo yang belum melaporkan hasil penjualannya.

Meski tidak sesuai dengan target awal, yaitu 70 unit di setiap pameran, Dibya menyatakan realisasi penjualan tersebut relatif cukup baik mengingat saat ini merupakan awal tahun.

“Biasanya di awal tahun orang masih enggan untuk melakukan pembelanjaan, tetapi ternyata realisasi hasil ekspo kemarin cukup bagus,” katanya.

Dengan kondisi tersebut, Dibya memastikan ada peningkatan kondisi ekonomi masyarakat mengingat beberapa waktu yang lalu tepatnya pada tahun 2015 pergerakan bisnis properti kurang baik.

“Pada tahun lalu ada pelemahan ekonomi global maupun regional. Kondisi ini berdampak besar terhadap sektor properti. Namun, sepertinya kondisi saat ini mulai membaik,” katanya.

Penjualan di sembilan ekspo tersisa, menurut dia, akan lebih baik lagi dibandingkan ekspo pertama maupun di sepanjang tahun 2015. Bahkan, pihaknya menargetkan adanya pertumbuhan penjualan rumah melalui pameran antara 15 dan 20 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Untuk diketahui, realisasi penjualan rumah melalui pameran REI Jateng sepanjang tahun lalu sebanyak 500 unit. Awalnya, REI menargetkan penjualan rumah untuk setiap pameran minimal 70 unit. Namun, ternyata target tersebut tidak tercapai.

“Kondisi ekonomi yang belum stabil pada tahun lalu sangat berdampak pada tertundanya rencana masyarakat untuk membeli rumah. Kondisi ini berdampak besar pada penurunan penjualan rumah,” katanya.

Oleh karena itu, diharapkan kondisi ekonomi di Indonesia terus membaik sehingga dapat memberikan dampak baik pula terhadap sektor properti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya