Jateng
Rabu, 10 Juni 2015 - 10:50 WIB

BISNIS PROPERTI : Paramount Land Garap Paramount Village Seluas 9 Hektare di Simongan

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi (paramount-land.com)

Bisnis properti di Jawa Tengah (Jateng) tampaknya akan semakin kompetitif dengan hadirnya pengembang perumahan elite Paramount Land.

Kanalsemarang.com, SEMARANG-Paramount Land, pengembang kawasan perumahan mewah Gading Serpong, Tangerang melakukan ekspansi bisnis ke wilayah Jawa Tengah (Jateng). Perusahaan properti tersebut membangun kawasan perumahan Paramount Village seluas 9 hektare di Simongan, Kota Semarang, Jateng dengan nilai investasi Rp500 miliar.

Advertisement

Presiden Direktur Paramount Land, Ervan Adi Nugroho mengatakan kehadiran di Kota Semarang ingin ikut berpartisipasi mengembangkan kawasan perumahan yang baik.

”Kota Semarang sebagai kota kelima terbesar di Indonesia dengan jumlah penduduk sekitar 2 juta jiwa perlu didukung dengan fasilitas pemukiman yang tertata baik,” katanya pada launching perumahaan Paramount Village di Semarang, Selasa (9/6/2015).

Di perumahaan Paramount Village yang dibangun dengan konsep custom homes, imbuh dia, juga dilengkapi dengan kawasan komersial Paramount Squre, kompleks rumah dan toko (ruko).

Advertisement

”Kami memilih di kawasan Simongan karena letaknya sangat strategis di dekat pusat Kota Semarang,” tandas Ervan.
Managing Director Paramount Land, Andreas Nawani dalam kesempatan sama mengatakan pembangunan kawasan perumahan di Kota Semarang merupakan kali pertama di luar Gading Serpong, Tangerang.

”Kota Semarang merupakan pintu gerbang Jawa Tengah, sehingga sangat prospektif,” ungkap dia.

Menurut Andreas di Paramount Village akan dibangun sebanyak 459 unit rumah dengan pilihan luas tanah ukuran 6X12 m2 dengan luas bangunan 62 m2 dan 72 m2 serta luas tanah 8X12 m2 dengan luas bangunan 94 m2, Konsumen dapat memilih desain sesuai selera dan kebutuhan pribadi.

Advertisement

”Harga rumah dipasarkan dengan harga mulai Rp676 juta sampai Rp2,13 miliar,” ucap dia.

Sedang untuk kompleks ruko, sambung Andreas pada tahap pertama dibangun sebanyak 41 unit dengan harga mulai Rp1,6 miliar sampai Rp2 miliar.

”Pada tahap pertama kami mentargetkan dapat terjual sebanyak 220 unit rumah dan 20 unit ruko,” tukas dia.
Direktur Paramount, Aryo Tri Ananto menambahkan, pihaknya ingin memenuhi kebutuhan masyarakat Semarang akan hunian yang lengkap dan terintegrasi dengan areal komersial.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif