Jateng
Kamis, 26 Desember 2019 - 06:20 WIB

BMKG Banjarnegara Amati Gerhana Matahari di Bukit Cinta

Newswire  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Foto dokumentasi efek cincin yang tampak saat terjadi gerhana matahari. (Antara-Reuters-Jonathan Ernst)

Solopos.com, BANJARNEGARA — Stasiun Geofisika Banjarnegara akan menggelar pengamatan gerhana Matahari di Bukit Cinta Kemantren, Desa Kalilunjar, Banjarmangu, Jawa Tengah, Kamis (26/12/2019) pagi ini, mulai sekitar pukul 09.00 WIB.

Kepala Stasiun Geofisika Banjarnegara Setyoajie Prayoedhie di Banjarnegara, Selasa (24/12/2019), mengajak warga menyaksikan bersama-sama fenomena alam tersebut.  Namun, ia juga mengingatkan publik untuk memperhatikan standar keselamatan.

Advertisement

“Kendati demikian, kami mengingatkan lagi bahwa sangat tidak disarankan mengamati gerhana Matahari cincin tanpa kacamata khusus karena bisa merusak mata, sangat dianjurkan membawa kacamata khusus,” katanya.

Ia berharap cuaca di lokasi pengamatan akan cerah pada 26 Desember. “Tidak mendung, agar seluruh prosesnya dapat teramati dengan baik,” katanya.

Stasiun Geofisika Banjarnegara mengundang perwakilan dari Pemerintah Kabupaten Banjarnegara, Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, dan organisasi lain untuk bersama-sama menyaksikan gerhana matahari. Gerhana matahari cincin terjadi ketika posisi matahari, bulan, dan bumi segaris, membuat matahari terlihat seperti piringan gelap dengan cincin cahaya di sekelilingnya.

Advertisement

Setyoajie menjelaskan saat gerhana matahari berlangsung, ada dua bayangan bulan yang terbentuk, yakni antumbra dan penumbra. “Di wilayah yang terlewati antumbra, gerhana yang teramati berupa gerhana matahari cincin, sementara di wilayah yang terkena penumbra, gerhana Matahari sebagian yang akan teramati,” katanya, menambahkan, waktu puncak gerhana akan berbeda-beda di setiap daerah.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif