SOLOPOS.COM - Ilustrasi logo BMKG. (Bmkg.go.id)
Solopos.com, SEMARANG – BMKG Jateng memastikan dentuman yang menghebohkan warga, Senin (11/5/2020) dini hari bukan disebabkan aktivitas seismik dan petir.
Badan Meterorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Jateng memastikan dentuman yang terdengar di wilayah Boyolali, Solo, hingga Sragen tidak ada kaitannya dengan aktivitas seismik.
“Suara dentuman tersebut tidak terkait dengan aktivitas seismik [gempa tektonik] baik yang dipicu aktivitas sesar lokal seperti Baribis Kendeng, maupun aktivitas zona subduksi selatan Jawa,” ujar Kepala Stasiun Geofisika Banjarnegara, Setyoajie Prayoedhie, Senin siang kepada Semarangpos.com.
Pekan Ini, Wartawan dan Pedagang di 3 Pasar Tradisional Sragen Ini Bakal Jalani Rapid Test
Selain bukan berasal dari aktivitas gempa, Setyoajie memastikan dentuman itu bukan disebabkan aktivitas petir. Hal itu dikarenakan sebagian awan hujan lebih terkonsentrasi di utara dan pesisir selatan Jawa dan bukan utara Jawa, di mana suara dentuman itu terdengar.
“Kalau disebabkan aktivitas sambaran petir sangat kecil. Hal itu karena di lokasi terdampak [dentuman] tidak ada aktivitas sambaran petir,” imbuhnya.
Saat ini BMKG Jateng terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap misteri dentuman itu. Ia mengaku perlu melakukan kajian lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti dentuman tersebut.
Ini Pesan Terakhir Didi Kempot untuk Anak dan Istri Pertama
Meski demikian, ia menilai ada beberapa sumber yang bisa menjadi pemicu. Salah satunya sonic boom atau shock waves (gelombang kejut) dari jet. Hal ini timbul ketika jet yang melintas melebihi kecepatan suara maupun aktivitas vulkanik.
“Kepada masyarakat kita imbau tetap tenang dan tidak terpengaruh isu yang tidak dipertanggungjawabkan. Pastikan informasi resmi hanya yang bersumber dari BMKG,” ujar Setyoajie.
Legenda Bandung Bondowoso di Gunung Sepikul Sukoharjo
Diberitakan Solopos.com sebelumnya, masyarakat Kota Solodan beberapa daerah di sekitarnya dihebohkan dengan dentuman yang terdengar Senin dini hari. Berdasarkan informasi yang diunggah pengelola akun media sosial Instagram @soloinfo, dentuman yang terdengar hingga Solo dan beberapa wilayah di Jateng itu terjadi pada pukul 00.00-an WIB.