Jateng
Kamis, 2 Agustus 2018 - 20:50 WIB

BMKG Tengarai 18 Daerah Kekeringan Ekstrem

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Semarangpos.com, SEMARANG &mdash; </strong>Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menegarai 18 kabupaten di Jawa Tengah berpotensi mengalami kekeringan yang masuk dalam kategori ekstrem.</p><p>Kasi Data dan Informasi BMKG Stasiun Klimatologi Semarang Iis Widya Harmoko di Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis (2/8/2018), mengatakan, kategori kekeringan ekstrem dilihat berdasarkan daerah yang tidak turun hujan selama lebih 60 hari secara berturut-turut. "Peringatan dini kekeringan di Jawa Tengah berdasarkan informasi terbaru per 31 Juli 2018," katanya.</p><p>Dari 18 kabupaten itu, kata dia, Kabupaten Wonogiri merupakan wilayah dengan sebaran terbanyak daerah yang berpotensi mengalami kekeringan. Selain ke-18 daerah yang ditengarai berpotensi mengalami kekeringan dengan kategori ekstrem, terdapat pula sejumlah wilayah yang mengalami kekeringan dengan kategori sangat panjang.</p><p>Ia menjelaskan kekeringan dengan kategori sangat panjang didasarkan atas daerah yang tidak turun hujan selama 31 hingga 60 hari secara terus menerus. Dari prakiraan tersebut, lanjut dia, terdapat tiga daerah yang terpanjang tidak ada hujan.</p><p>Ketiga daerah tersebut masing-masing Kecamatan Bangsri, Kabupaten Jepara yang mencapai 113 hari, serta Kecamatan Baturetno dan Giritontro, Kabupaten Wonigiri yang sudah 102 dan 98 hari tidak ada hujan. Atas kondisi tersebut, lanjut dia, pemerintah daerah bisa melakukan kesiapan untuk mengantisipasi bencana kekeringan itu.</p><p><strong><em><a href="http://semarang.solopos.com/">KLIK</a> dan <a href="https://www.facebook.com/SemarangPos">LIKE</a> di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya</em></strong></p>

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif