Jateng
Sabtu, 27 April 2019 - 14:50 WIB

Bocah Balita di Pekalongan Tewas, Polisi Duga Keracunan Cokelat

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Semarangpos.com, PEKALONGAN — Polres Pekalongan Kota menangani kematian seorang bocah balita yang diduga keracunan cokelat bermerek Mermaid dan Gerry Meiseis. Selain satu korban meninggal dunia dan dua balita lain hingga kini masih dirawat di Rumah Sakit Umum Budi Rahayu.

Kapolres Pekalongan Kota AKBP Ferry Sandi Sitepu di Pekalongan, Jumat (26/4/2019), mengatakan bahwa polisi telah menyita barang bukti berupa makanan cokelat dalam kemasan itu. “Kami belum dapat menyimpulkan apakah makanan cokelat tersebut mengandung racun atau tidak karena masih dalam penyelidikan,” katanya.

Advertisement

Kapolres Ferry Sandi Sitepu yang didampingi Kepala Subbagian Humas Polresta Pekalongan Iptu Suparji menyebutkan dua korban masih mendapat perawatan di RSU Budi Rahayu. Sedangkan korban tewas sudah dimakamkan oleh keluarganya.

Dua pasien RSU Budi Rahayu adalah Nursaiyah Rahmah, 5, dan Rafa Muhamamad Habibi, 5, keduanya warga Kelurahan Panjang Wetan, Kecamatan Pekalongan Utara. Adapun korban meninggal adalah Jesika Tiara Putri, 5, warga Kelurahan Panjang Wetan.

Untuk bahan penyelidikan tersebut, aparat polresta telah menyerahkan barang bukti makanan yang diduga mengandung racun itu pada tim Reserse dan Krimnal Khusus Polda Jawa Tengah. “Pihak Dinas Kesehatan Kota Pekalongan juga menyatakan siap untuk membantu dalam pengembangan penyelidikan kasus keracunan itu,” katanya.

Advertisement

Ia mengatakan bahwa polisi juga sudah memeriksa sejumlah saksi, yaitu ibu kandung Nursaiyah Rahman, Nur Firdaus, 29, dan Muhamad Taufik Hidayat, serta pedagang makanan kecil Marjiana. “Dengan adanya kasus itu, Dinas Kesehatan juga akan memantau dan memeriksa pada beberapa makanan kemasan yang dijual oleh pedagang. Hal itu untuk mengantisipasi adanya makanan kecil yang masa kedaluwarsa dijual oleh pedagang,” katanya. 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif