SOLOPOS.COM - Daffa Daffa Farros Oktoviarto menunjukkan piagam penghargaan dari Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, di SD Kalibanteng Kidul 01, Kecamatan Semarang Barat Jl. W.R. Supratman, Rabu (20/4/2016). (Insetyonoto/JIBI/Semarangpos.com)

Bocah cegat pemotor Daffa Farros Oktoviarto mendapat hadiah sepeda baru dari Wali Kota Semarang.

Semarangpos.com, SEMARANG – Bocah cegat pemotor di trotoar Semarang mendapat penghargaan. Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi memberikan hadiah satu unit sepeda mini baru kepada Daffa Farros Oktovarirto, 9, atas keberanian bocah tersebut mengadang pengendara sepeda motor yang melintas di trotoar.

Promosi Kisah Petani Pepaya Raup Omzet Rp36 Juta/bulan, Makin Produktif dengan Kece BRI

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi memberikan hadiah sepeda mini baru kepada Daffa Daffa Farros Oktoviarto. (Insetyonoto/JIBI/Semarangpos)

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi memberikan hadiah sepeda mini baru kepada Daffa Daffa Farros Oktoviarto. (Insetyonoto/JIBI/Semarangpos)

Hendi sapaan Hendrar Prihadi menyerahkan langsung hadiah sepeda yang diberi tulisan Sepeda Penegak Aturan kepada Daffa di SD Kalibanteng Kidul 01, Kecamatan Semarang Barat Jl. W.R. Supratman, Rabu (20/4/2016).

“Hadiah ini sebagai bentuk apresiasi kepada Daffa atas partisipasi menegakkan aturan lalu lintas,” katanya mengenai pemberian hadiah sepeda itu.

Selain hadiah sepeda, Hendi, atas nama Wali Kota Semarang juga menyerahkan piagam penghargaan kepada Daffa.

Menurut Hendi, langkah berani siswa SD Kalibanteng Kidul 01 ini agar dapat ditiru para siswa lain. Hanya saya, tidak perlu dengan harus turun ke jalan.

“Adik-adik tidak harus meniru keberanian Daffa dengan turun ke jalan, tapi bisa dengan cara lain,” pintanya.

Dalam kesempatan itu orang nomor satu di Pemerintah Kota Semarang ini membagikan cokelat kepada para siswa yang dapat menjawab pertanyaan yang diberikan.

Sementara itu, Daffa mengaku sangat bergembira mendapat bantuan sepeda mini baru dari Wali Kota Semarang.

”Senang banget mendapatkan hadiah sepeda baru dari Pak Wali [Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi],” ujar dia.

Hanya saja, dia, belum tahu apakah sepedanya akan dipakai, karena di rumah telah memiliki empat sepeda. ”Belum tahu akan dinaiki ke sekolah atau tidak,” imbuh anak kedua pasangan Yuri dan Dinar ini.

Mengenai langkah mengadang pengadara sepeda motor di trotoar pada Jumat (15/4/2016) lalu, Daffa mengatakan sebenarnya sudah sering dilakukan.

Dia mengadang para pengendara sepeda motor yang mencari jalan pintas di kawasan Kalibanteng dengan melintasi trotoar dengan meletakkan sepeda mini di atas trotoar tersebut.

“Sepedanya untuk mencegat, bukan saya naiki di trotoar,” ujar dia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya