SOLOPOS.COM - Ilustrasi warga tenggelam (JIBI/Solopos/Dok)

Bocah tenggelam di Sungai Jomblang empat hari lalu belum juga ditemukan.

Semarangpos.com, SEMARANG-Memasuki hari keempat, Jumat (29/1/2016), tim Basarnas dan SAR gabungan Semarang belum menemukan Seta, 12, siswa sekolah dasar (SD) yang tenggelam, terseret sungai di wilayah Jomblang.

Promosi Kisah Inspiratif Ibru, Desa BRILian Paling Inovatif dan Digitalisasi Terbaik

“Korban [Seta] sampai Jumat siang belum ketemu, tim masih terus melakukan pencarian,” kata humas Basarnas Kantor SAR Semarang Afandi di Semarang.
Seperti diketahui, Seta warga RT 015/ RW 011 Jomblang, Kecamatan Candisari Kota Semarang terserat air deras saat bersama temannya Aditya, 14, ketika hendak mengambil buah pepaya yang hanyut di sungai Jomblang pada pukul 16.45 WIB, Selasa (26/1/2016).

Aditya, siswa sekolah menengah pertama (SMP) berhasil diselamatkan warga sekitar yang mengetahui kejadian tersebut, sedangkan Seta belum ditemukan sampai sekarang.

Kendala yang dihadapi untuk menemukan korban menurut Afandi, karena saat pencarian hari pertama, sudah malam sehingga hanya sampai sungai daerah Mrican.

“Kemungkinan korban sudah terserat air sampai jauh,” ujar Afandi memperkirakan.

Dia menambahkan tim Basarnas dan SAR gabungan Semarang terus berupaya melakukan pencarian dengan menyusuri sampai ke hulu di Banjir Kanal Timur dengan menggunakan perahu karet. “Mohon doanya agar korban Seta segara dapat dapat ditemukan,” harapnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya