SOLOPOS.COM - Candi Borobudur (Ilustrasi/Wikipedia)

Bom Sarinah Thamrin berdampak pada pengetatan keamanan di Candi Borobudur.

Semarangpos.com, MAGELANG-Pengelola Candi Borobudur perketat pengamanan bagi para pengunjung yang masuk ke objek wisata candi Buddha terbesar di dunia tersebut, pascaledakan di kawasan Sarinah, Jakarta.

Promosi Kisah Petani Pepaya Raup Omzet Rp36 Juta/bulan, Makin Produktif dengan Kece BRI

Kepala Unit Taman Wisata Candi Borobudur, Chrisnamurti Adiningrum di Magelang, Kamis (14/1/2016), mengatakan setelah mendengar berita ledakan tersebut pihaknya langsung berkoordinasi dengan pihak kepolisian.

“Kami telah berkoordinasi dengan kepolisian untuk meningkatkan pengamanan di kawasan Candi Borobudur, terutama pada pengunjung yang masuk candi untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” katanya.

Ia menuturkan setiap saat selalu kerja sama dengan pihak kepolisian untuk pengamanan Candi Borobudur.

“Selain pengamanan interen dari Taman Wisata Candi Borobudur, kami juga melibatkan pihak kepolian dalam pengamanan,” katanya.

Ia menuturkan untuk penambahan personel pengamanan masih dalam pembahasan dan koordinasi akan dimatangkan pada Jumat (15/1/2016).

Ia menuturkan saat ini dilakukan pengetatan pengamanan bagi pengunjung yang masuk, antara lain dilakukan pemeriksaan bagi yang membawa tas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya