SOLOPOS.COM - Bupati Banyumas Achmad Husein (Antara)
Solopos.com, PURWOKERTO — Stok oksigen medis di seluruh rumah sakit rujukan penanganan pasien Covid-19 di wilayah Kabupaten Banyumas dipastikan cukup. Bupati Banyumas, Achmad Husein, seperti dikutip Antara, Selasa (6/7/2021), telah mengecek langsung ketersediaan oksigen .
Dalam rapat rapat koordinasi antarorganisasi perangkat daerah (OPD) mengenai penanganan Covid-19 mengemuka masalah ketersediaan oksigen yang sempat dialami oleh satu rumah sakit swasta di Banyumas namun persoalan itu dapat diatasi pada Minggu (4/7/2021) sore.
Pemerintah Kabupaten Banyumas membantu mengambil langsung pasokan oksigen dari distributor di daerah Cirebon dan Tasikmalaya, Jawa Barat, guna memastikan pemenuhan kebutuhan oksigen medis di wilayahnya tidak terkendala.
Baca Juga : Bupati Kecewa, PPKM Darurat di Banyumas Belum Bisa Maksimal
Sementara itu, tingkat keterisian tempat tidur pasien di rumah sakit (bed occupancy ratio/BOR) di Banyumas, menurut Bupati, hingga Senin (5/7/2021) telah mencapai 93 hingga 94 persen dan sebagian penggunanya berasal dari luar wilayah Banyumas.
“Per Minggu BOR-nya sekitar 93 sampai 94 persen, tetapi kalau enggak ada yang dari luar Banyumas cuma sekitar 67 sampai 70 persen, aman sekali, cuma yang dari luar Banyumas masuk,” katanya.
“Sepanjang masih dapat mengendalikan sebetulnya tidak masalah. Saya takutnya kan, kita kehabisan, orang Banyumas tidak bisa masuk rumah sakit, tetapi orang daerah lain yang masuk duluan, itu kan enggak adil,” ujarnya.
Baca Juga : 8 Perjalanan KA di Purwokerto Dibatalkan Selama PPKM Darurat
Oleh karena itu, pemerintah daerah berusaha menambah ketersediaan tempat tidur untuk pasien Covid-19. Menurut dia, sekarang di Banyumas telah tersedia 1.100 tempat tidur untuk menangani pasien Covid-19, jumlahnya bertambah hampir empat kali lipat dari sebelumnya sekitar 300 tempat tidur.