Jateng
Minggu, 26 Januari 2020 - 14:50 WIB

BPBD Banyumas Cari Warga Tenggelam di Sungai Bener

Newswire  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Personel Basarnas Kantor SAR Cilacap saat melakukan koordinasi di halaman Kantor SAR Cilacap, Jawa Tengah, MInggu (26/1/2020) pagi, sebelum diberangkatkan ke Desa Pekaja, Kecamatan Kalibagor, Banyumas, untuk mencari seorang warga yang dilaporkan tenggelam di Sungai Bener. (Antara-Kantor SAR Cilacap)

Solopos.com, CILACAP — Tim search and rescue (SAR/pencarian dan pertolongan), Sabtu (25/1/2020), menggelar operasi untuk mencari seorang warga Desa Pekaja, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah yang dilaporkan hilang akibat tenggelam di Sungai Bener.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyumas segera meluncurkan tim SAR begitu mendengar kabar tersebut. Badan SAR Nasional (Basarnas), sebagaimana diklaim Kepala Kantor SAR Cilacap I Nyoman Sidakarya juga menyusulkan personel.

Advertisement

“Berdasarkan informasi yang kami terima dari BPBD Kabupaten Banyumas pada pukul 06.10 WIB, korban diketahui bernama Sanirsad, 80, warga Desa Pekaja RT 002/RW 002, Kecamatan Kalibagor, Banyumas,” katanya di Cilacap, Jawa Tengah, Minggu (26/1/2020).

Menurut dia, peristiwa nahas tersebut kali pertama diketahui oleh Wardikun, warga Desa Pekaja RT 005/RW 002, Sabtu (25/1/2020), sekitar Sabtu pukul 12.00 WIB. Saat itu, Wardikun melihat Sanirsad hanyut terbawa arus Sungai Bener.

Wardikun segera meminta bantuan kepada rekannya, Senen, warga Desa Pekaja RT 005/RW 002, untuk menolong korban. Akan tetapi upaya pertolongan yang dilakukan Wardikun dan Senen tidak membuahkan hasil karena arus Sungai Bener sangat kencang sehingga tubuh korban hanyut hingga akhirnya tenggelam.

Advertisement

Oleh karena itu, Wardikun dan Senen segera melaporkan kejadian tersebut ke pemerintah desa setempat yang diteruskan ke BPBD Banyumas. “Setelah kami menerima informasi tersebut dari BPBD Banyumas, kami segera memberangkatkan satu regu Basarnas beserta peralatan lengkap seperti perahu karet dan mopel, life jacket, ring bouy, dan tali karmantel menuju lokasi kejadian guna melaksanakan operasi pencarian [operasi SAR] korban bersama potensi SAR lainnya,” kata Nyoman.

Ia mengatakan selain personel Basarnas Kantor SAR Cilacap, operasi SAR tersebut juga melibatkan personel BPBD Kabupaten Banyumas, Tagana Kabupayen Banyumas, Polsek Kalibagor, Koramil Kalibagor, SAR Banyumas, dan keluarga korban.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif