SOLOPOS.COM - Suasana posko mudik di kawasan Gombel, Kota Semarang, Rabu (3/4/2024). (Solopos.com-Adhik Kurniawan)

Solopos.com, SEMARANG – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), memusatkan titik Posko Terpadu Kemanusiaan Arus Mudik Lebaran 2024 di Taman Tabanas Gombel, Kecamatan Banyumanik. Pendirian posko ini bertujuan sebagai tempat istirahat bagi pemudik yang kelelahan setelah melakukan perjalanan jarak jauh.

Kepala BPBD Kota Semarang, Endro P. Martanto, mengatakan di Posko Kemanusiaan Arus Mudik Lebaran 2024 telah disiapkan ambulans, toilet portabel, musala dan dapur umum untuk makan-minum. Selain itu, juga disediakan layanan pijat elektrik untuk menghilangkan rasa lelah pengendara yang sudah berkendara berjam-jam.

Promosi Efek Ramadan dan Lebaran, Transaksi Brizzi Meningkat 15%

“Untuk kapasitas, parkiran bisa menampung sekitar 200-an kendaraan. Kemudian kita siapkan juga 30 velbed. Tapi enggak semua orang masuk [tidur] semua kan? Pasti ada yang hanya istirahat, makan atau nyemil. Dan semua fasilitas ini kita siapkan 24 jam,” kata Endro seusai Apel Pembukaan Posko Kemanusiaan Arus Mudik Lebaran 2024, Rabu (3/4/2024) sore.

Lebih jauh, Posko Kemanusiaan Arus Mudik Lebaran 2024 ini juga mulai dibuka mulai hari ini atau pada 3 April hingga 16 April mendatang. Adapun personel yang disiapkan sebanyak 15 orang terdiri dari tujuh anggota BPBD dan delapan relawan.

Sedangkan mengenai alasan Taman Tabanas Gombel jadi pusat pendirian posko, Endro menilai karena jalur Gombel merupakan titik rawan dan lelah. Apalagi, jalur Gombel ini merupakan jalur utama bagi para pemudik roda dua yang akan menuju keluar Kota Semarang.

“[Alasan di Gombel] karena sasaran kita pemudik. Roda empat sekarang kebanyakan melintas di tol dan motor enggak boleh [lewat tol]. Maka yang akan ke selatan seperti Soloraya pasti lewat sini [Gombel]. Biasanya nanti tanggal 6 atau 5 April sore sudah jadi titik tujuan mereka [pemudik] posko ini,” jelasnya.

Selain menyediakan posko, Endro juga mengingatkan bagi para pemudik untuk selalu memperhatikan informasi cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Hal ini dikarenakan potensi cuaca ekstrem berupa hujan sedang hingga lebat disertai angin kencang masih mengintai Kota Semarang hingga sepekan mendatang.

“Kemudian bagi pemudik sepeda motor, pastikan terus badan dalam kondisi prima. Sefty driving. Setiap tiga jam jangan dipaksa, ambil waktu istirahat. Dan ingat faktor cuaca juga masih berpotensi selama arus mudik,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya