SOLOPOS.COM - Candi Lumbung Magelang. (Istimewa/wikipedia.org)

Solopos.com, MAGELANG — Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengembalikan bangunan Candi Lumbung ke Desa Sengi, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang. Proses pemindahan bangunan Candi Lumbung telah diawali pada Senin (10/7/2023).

Di waktu sebelumnya, Candi Lumbung di Desa Sengi terpaksa dipindahkan ke Dusun Tlatar, Desa Krogowanan, Kecamatan Sawangan pada tahun 2011. Pemindahan itu untuk menyelamatkan candi dari ancaman banjir lahar hujan Gunung Merapi di aliran Sungai Pabelan.

Promosi BRI Kembali Gelar Program Pemberdayaan Desa Melalui Program Desa BRILiaN 2024

“Kami melakukan doa bersama, pemasangan perancah, persiapan lahan di lokasi baru,” kata Ketua Tim Pemindahan Bangunan Candi Lumbung BPCB Provinsi Jateng, Eri Budiarto, seperti dikutip dari Antara, Jumat (14/7/2023).

Bangunan Candi Lumbung ke Desa Sengi bukan dikembalikan ke tempat semula di pinggir Sungai Pabelan. Tetapi dipindah ke arah timur dekat Candi Asu.

Menurut dia pengembalian bangunan candi tersebut karena lahan yang ditempati di Tlatar milik warga dan harus sewa. Selain itu, pemindahan candi itu atas permintaan masyarakat Desa Sengi.

Lokasi baru menempati tanah kas desa dan tidak harus menyewa. Lokasi baru Candi Lumbung lebih aman dari ancaman banjir Sungai Pabelan.

Eri menuturkan pada tahap I pemindahan bangunan candi berlangsung hingga awal Desember 2023. Nantinya akan dilanjutkan tahun depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya