SOLOPOS.COM - Ricuh karcis antre pasien BPJS Kesehatan di RS Telogorejo, Kota Semarang. (Facebook.com-MIK Semar)

BPJS Kesehatan kembali memicu kericuhan di Rumah Sakit Telogorejo, Kota Semarang gara-gara perebutan pembagian karcis antre.

Semarangpos.com, SEMARANG – Pelayanan kesehatan pasien pengguna manfaat Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan kembali menjadi pergunjingan di grup Facebook Media Informasi Kota Semarang (MIK Semar).

Promosi Bertabur Bintang, KapanLagi Buka Bareng BRI Festival 2024 Diserbu Pengunjung

Kali ini pengguna Internet (netizen) anggota grup Facebook MIK Semar menyoroti kericuhan saat pembagian karcis antre pelayanan BPJS Kesehatan di Rumah Sakit Telogorejo, Kota Semarang.

Pengguna akun Facebook Heru Tri, Rabu (14/9/2016) pukul 09.13 WIB, mengunggah foto beberapa orang yang diduga sedang antre di rumah sakit Telogorejo, Kota Semarang. Foto yang diunggah di grup Facebook MIK Semar itu diberi keterangan jika sedang ada kericuhan mengenai pembagian karcis antre untuk pasien pengguna BPJS baik dari warga umum atau pegawai negeri sipil (PNS).

“Ricuh masalah karcis priksa bpjs pns dan umum di rs tlogorejo (smc) saat ini….,” tulis pengguna akun Facebook Heru Tri.

Peristiwa tersebut sontak memancing komentar netizen. Komentar-komentar awal menanyakan lebih detail mengenai penyebab kericuhan. “Dibedakan gitu?” tulis pengguna akun Facebook Febriana Dwikentarti.

Knp mas?” tulis pengguna akun Dimas Wahyu Wicaksono.

Merespons dua pertanyaan tersebut, pengguna akun Facebook Heru Tri memberikan keterangan lebih lanjut. “Security bilang antrian karcis priksa untuk pasien bpjs (umum & pns) dibuka jam 9. Setelah menunggu ternyata karcis dipegang security dan para pasien disuruh untuk duduk di kursi bernomor. Saat karcis dibagi (acak) pasien mulai ricuh karena pembagian tidak sesuai dengan jam keberangkatan masing² pasien dan dokter…” jelasnya.

Keterangan tersebut menjadikan perbincangan netizen anggota grup Facebook MIK Semar ke arah lebih serius. Ada netizen yang mengomentari dari sisi pekerjaan personel sekuriti, ada juga netizen yang berbagi pengalaman mereka antre karcis sebagai pengguna BPJS Kesehatan.

“Banyak yang terjadi tidak hanya di Instansi Swasta, Instansi Pemerintah pun menempatkan posisi Satpam/Security tidak sesuai dengan fungsi dan tugasnya,” tulis pengguna akun Facebook Don As Samarani.

“Bukannya klo karcis nomor antrian BPJS RS Telogorejo jam 7 pagi udah buka ya?? Banyak yg datang sebelum antrian dibuka disuruh satpamnya duduk urut dr depan… nanti pas udah buka dibagi satu2 sama satpamnya (keliling) sesuai tempat duduk awal-akhir. Sejauh ini begitu yg saya tau, soalnya jg tiap bulan musti nganter kontrol kesana. CMIIW,” tulis pengguna akun Facebook Dico Sugandhiko.

“Apa gak ksiangn kui,d buka nya jam 9,stau saya pmbagian karcis jam 7 pagi,bner kata mz dico,” tanya pengguna akun Facebook Nur Cahyo Agung Nugroho.

Pergunjingan ini juga memancing netizen lain untuk berbagi pengalamannya menjadi pasien pengguna BPJS Kesehatan. “Kalo di RSUD Ketileng, begitu datang langsung ke security.. Mau berangkat jam 5 atau jam 6, penting ambil antrian dulu. Loket dibuka jam 7, lalu setelah di loket kelar, diarahin ke poli.. Nah ini yang ngeselin. Dokter datang jam 10 pengalaman aku sering kontrol disana: antri di loket, antri di poli, dan antri di apotek rata2 itu 4-5 jam. Tapi meriksanya gak ada 5 menit,” cerita pengguna akun Facebook Desiana Nur Hidayati.

“Sama aja.. Saya d RSUD Suwondo Kendal jg sama aja. Taun lalu rutin sminggu skali absen ke RSUD Kendal ceck up alm ibu saya,ya slalu gitu.. Ambil antrian jam 7-8 pagi, antri d priksa smpe jam 1siang. Abis itu saya antar ibu plng dulu k rmh,baru sore jam 5an ambil obat d apotek RSUD,” tulis pengguna akun Facebook Number Wahid.

“Masih mendingan mba Desiana dateng antri BPJS pagi langsung bisa kontrol hari itu juga.. Kalo Saya ngantri BPJS pagi tapi kontrolnya malem (biasa udh sampe di Telogorejo jam 7 / set.8’an). . dan dokternya jg sama kyk mbak, datengnya jg ga mesti jam berapa, tergantung dokter ybs ada tindakan atau tidak atau hal2 mendesak lain (sholat, makan, dll).. kalo ndilalah pas ada tindakan di hari itu, yaa dokter datengnya terlambat dan ngalamat bakal pulang tengah malem (jam 1an, pernah paling lama sampe jam 2 pagi setelah ambil obat sekalian di bagian farmasi)… Tapi asal kita tau aja sih, dokter2 itu sbenernya jadwalnya padet banget lho.. Kalo dokter di Saya, pagi beliau jadwal di RS. Karyadi, dan jam 7 malem baru gantian jadwal di RS. Telogorejo, itu pun baru bisa pulang (pasti) setelah smua pasien selesai diperiksa. Coba bayangin aja klo setiap hari seperti itu, kapan tidurnya yak?? Kalo saya pribadi udh tau begini ya tak maklumin aja, dokter jg mns, yg penting pasien bisa diperiksa ‘n berusaha sehat lagi… he” tulis pengguna akun Facebook Dico Sugandhiko. (Muhammad Rizal Fikri/JIBI/Solopos.com)

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya