SOLOPOS.COM - Kepala BPJS Kesehatan Cabang Utama Semarang Roni Kurnia Hadi Permana (tiga dari kanan) memberikan keterangan kepada wartawan tentang penyaluran dan pendirian posko pengaduan KIS-PIB di kantornya Jl. Sultan Agung, Semarang, Rabu (3/2/2016). (Insetyonoto/JIBI/Semarangpos)

BPJS Kesehatan Cabang Utama Semarang mendirikan posko untuk memantau penyaluran KIS-PIB.

Semarangpos.com, SEMARANG-Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Utama Semarang menyalurkan sebanyak 198.351 Kartu Indonesia Sehat (KIS)-Penerima Bantuan Iuran (PBI).

Promosi BRI Meraih Dua Awards Mobile Banking dan Chatbot Terbaik dalam BSEM MRI 2024

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Utama Semarang Roni Kurnia Hadi Permana mengatakan distribusi penyaluran KIS-PBI diserahkan kepada pihak ketiga yakni PT Pos.

“Dari sebanyak 198.351 lembar KIS-PBI yang telah disalurkan sampai akhir Januari 2016 sebanyak 195.649 lembar, 3.246 gagal antar, dan 346 dalam proses pengiriman,” katanya kepada wartawan di Semarang, Rabu (3/2/2016).

Berdasarkan data BPJS Kesehatan Cabang Utama Semarang KIS-PIB sebanyak 198.351 KIS-PBI itu distribusikan untuk wilayah Kota Semarang sebanyak 25.523 lembar dan Kabupaten Demak sebanyak 172.838 lembar.

Kenapa hanya untuk Kota Semarang dan Demak saja, menurut Roni karena dua daerah tersebut merupakan wilayah kerja BPJS Kesehatan Cabang Utama Semarang.

“Wilayah kerja kami hanya mencakup Kota Semarang dan Kabupaten Demak,” ujarnya.

Roni lebih lanjut menyatakan kendala yang dihadapi dalam pengiriman KIS-PIB antara lain, penerima kartu pindah alamat tanpa pemberitahuan dan alamat baru tidak jelas, dan meninggal dunia. Kendala lainnya yakni tidak ada informasi Nomor Induk Kependudukan (NIK) sehingga masyarakat tidak mau menerima dengan alasan kartu nantinya tidak bisa dipergunakan di rumah sakit.

“Jumlah KIS-PBI yang gagal antar di Kota Semarang sebanyak 2.080 lembar dan Demak sebanyak 286 lembar,” ungkapnya.

Untuk memantau dan penanganan pengaduan distribusi KIS-PIB, sambung Roni pihaknya telah membentuk posko di lantai II Kantor BPJS Cabang Utama Semarang Jl. Sultan Agung Nomor 144 Semarang atau menghubungi hotline 08156579791 serta website www.bpjs-kesehatan.go.id. Posko melayani pengaduan peserta pindah domisili, sudah meninggal dunia, peserta tidak miskin lagi, serta permasalahan distribusi KIS-PIB lainnya.

“Sampai sekarang kami telah menerima sebanyak 366 pengaduan dengan perincian tidak kesesuai nama, alamat, dan NIK sebanyak 310, peserta non-aktif sebanyak 54, peserta non-aktif meninggal satu dan lainnya satu,” beber Roni.

Manager Kolektif dan Antar Kantor Pos Divisi Regional 6 Jateng dan DIY Agus Purwanto dalam kesempatan sama menyatakan pihaknya mendapatkan jatah mendistribusikan KIS-PIB untuk wilayah Jateng sebanyak 3.013.928.

“Sampai sekarang kami telah menyalurkan sebanyak 2.877.772 KIS-PIB yang gagal antar sebanyak 50.825 lembar dan dalam proses sebanyak 85.331 lembar,” ujar dia. Dia menambahkan pengiriman KIS-PIB ditargetkan dapat rampung sampai akhir Februari 2016.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya