Solopos.com, SEMARANG – Kebakaran cukup hebat melanda sebuah gudang pengolahaan tiner di Kawasan Industri Candi (KIC), Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Sabtu (23/9/2023). Api yang membakar gudang tersebut cukup besar hingga Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Semarang meminta bantuan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk melakukan water bombing.
Kabid Operasional dan Penyelamatan Dinas Damkar Kota Semarang, Untung Sugiono, mengatakan kobaran api terus membesar karena gudang itu berisi bahan-bahan yang mudah terbakar. Bangunan dan seisinya terbakar habis dilahap si jago merah.
Promosi Mudah dan Praktis, Nasabah Bisa Bayar Zakat dan Sedekah Lewat BRImo
“Baru mengatasi di TPA [Jatibarang], lalu ada kebakaran baru. Tapi, alhamdulillah dibantu pengeboman [water bombing]. Di sini ada helikopter juga, kita alihkan untuk penanganan kebakaran,” ujarnya di lokasi.
Ia mengatakan dengan bantuan water bombing membuat kebakaran.lebih mudah diatasi. Namun, pihaknya juga menerjunkan enam mobil pemadam kebakaran untuk melanjutkan proses pemadaman.
“Setelah di-water bombing kita terus menangani kelanjutannya, karena memang apinya terlalu besar,” jelasnya.
Akibat insiden ini ada tujuh tangki tiner dan satu unit kendaraan truk yang hangus dilalap api. Namun, beruntung tidak ada korban jiwa.
“Kendaraan sementara satu yang terbakar, lalu tangki tiner ada 7. Korban jiwa nihil,” tandasnya.
Peristiwa kebakaran akhir-akhir ini memang kerap terjadi di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng). Dalam sepekan terakhir, setidaknya ada tiga kasus kebakaran yang cukup menyita perhatian publik.
Di mana dua peristiwa kebakaran itu terjadi di TPA Jatibarang dan satu lagi di gudang tiner yang terletak di Kawasan Industri Candi (KIC).
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
