Jateng
Jumat, 29 Juni 2018 - 02:50 WIB

Brimob Jateng Masih Kawal Panwaskab Temanggung

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Semarangpos.com, TEMANGGUNG &mdash;</strong> Kantor Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten (Panwaskab) Temanggung masih dijaga sejumlah anggota Brimob Polda Jateng lengkap dengan senjata laras panjang pascapelaksanaan pemungutan suara pilkada serentak 2018.</p><p>Kapolres Temanggung AKBP Wiyono Eko Prasetyo mengatakan pengawalan Kantor Panwaskab Temanggung itu dilakukan guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Di lokasi itu ditempatkan dua peleton anggota Brimob Polda Jateng satu peleton ditempatkan di Kantor KPU Temanggung, dan satu peleton tim pengurai massa yang digerakkan untuk melakukan patroli gabungan dengan TNI menggunakan kendaraan roda dua.</p><p>"Sekarang masih masuk tahapan pilkada karena kotak suara dan logistik masih ada di PPK dan nanti tanggal 29 mungkin baru direkapitulasi, jadi ini sesuai SOP. Kalau penjagaan masih dilakukan karena untuk pengamanan saja," katanya di Temanggung, Jawa Tengah, Kamis (28/6/2018).</p><p>Menyinggung adanya dugaan politik uang dalam pilkada di Temanggung, dia enggan berkomentar panjang, karena hal itu menurutnya masih menjadi ranah panwaskab. Persoalan tersebut juga sedang ditangani oleh Gakumdu.</p><p>Ia mengimbau kepada para pendukung pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Temanggung agar saling menahan diri. "Kepada simpatisan atau pun pendukungnya saya imbau agar tetap menjaga situasi yang kondusif. Siapapun yang merasa menang tolong jangan melakukan pesta berlebihan, agar tidak menimbulkan kemarahan pada kubu-kubu yang kalah, jadi saling berempati, saling bersaudara. Kalau yang mau menempuh jalur hukum ya silakan, tapi sesuai jalurnya," katanya.</p><p>Dandim 0706/Temanggung Letkol Kav. Yusuf Setiaji menuturkan dari TNI menurunkan empat satuan setingkat kompi (SSK). Tiga SSK disebar di seluruh wilayah Kabupaten Temanggung untuk pengamanan di kecamatan-kecamatan. Adapun satu SSK dari Batalyon Zipur IV Ambarawa bersiaga di Makodim sebagai pasukan pemukul. Namun, anggota dari Yon Zipur akan digantikan dengan anggota Batalyon Armed 3 Magelang.</p><p>"Kami melaksanakan operasi sifatnya perbantuan kepada Polres Temanggung. Kodim akan bergerak kalau Pak Kapolres minta, kalau memang diminta tambahan berapa pun kami siap. Saya mengimbau juga kepada para pendukung paslon baik menang maupun kalah agar menjaga diri, jangan memancing-mancing percayakan kepada penyelanggara pemilu," katanya.</p><p>Brimob Jateng, Panwaskab Temanggung, Polda Jateng, pilkada serentak 2018, pilkada 2018, pilkada Jateng</p><p><em><strong><a href="http://semarang.solopos.com/">KLIK</a> dan <a href="https://www.facebook.com/SemarangPos">LIKE</a> di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya</strong></em></p>

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif