Jateng
Selasa, 28 Maret 2023 - 00:24 WIB

Brutal! Gasak Rp100 Juta, Perampok Berpistol di Cilacap Juga Tembak Korban

Newswire  /  Imam Yuda Saputra  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi perampok berpistol. (Freepik.com)

Solopos.com, CILACAP — Publik Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah (Jateng), tengah dibuat resah dengan aksi perampok yang beraksi di siang bolong dengan menggunakan senjata mirip pistol. Hal itu menyusul aksi perampok itu yang tergolong brutal. Tak hanya menggasak uang Rp100 juta, kawanan perampok itu juga melukai korban dengan menggunakan pistol.

Aksi perampok itu terekam dalam sebuah video yang beredar di media sosial (medsos) hingga viral. Dalam video berdurasi 2 menit 50 detik itu, aksi perampokan yang dilakukan tiga orang dengan mengendarai sepeda motor itu juga terlihat menganiaya korban.

Advertisement

Aksi perampokan yang terekam video itu diketahui terjadi di toko milik Nasirun, warga Desa Kaliwungu, Kecamatan Kedungreja, Kabupaten Cilacap, Senin (27/3/2023) sekitar pukul 15.00 WIB. Para perampok sempat mendapat perlawanan dari pemilik toko, Nasirun, 41, dan rekannya, Gunawan, 43.

Namun, perlawanan kedua korban akhirnya termentahkan setelah para perampok menghadiahi timah panas. Nasirun mendapat luka setelah ditembak pada kaki kiri, sedangkan Gunawan ditembak pada bagian paha.

Kedua korban pun saat ini menjalani perawatan di RS Aghisna Sidareja. Sedangkan, para perampok itu kabur setelah menggasak uang daari toko itu sebanyak Rp100 juta.

Advertisement

Kepala Satreskrim Polresta Cilacap, Kompol Guntar Arif Setyoko, membenarkan terjadinya peristiwa perampokan dengan menggunakan senjata mirip pistol itu. Perampokan itu, lanjut Guntar, terjadi pada siang hari di Desa Kaliwungu.

“Betul, ada kejadian perampokan taadi siang [Senin, 27 Maret 2023]. Saat ini kami masih melakukan pengejaran terhadap para pelaku yang diduga berjumlah tiga orang,” ujarnya dilansir dari laman berita Antara, Senin malam.

Ia pun mengaku sudah memerintahkan Unit Reskrim di seluruh jajaran polsek di Cilacap untuk mendeteksi keberadaan para perampok tersebut. Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, ada kemungkinan para perampok itu kabur ke wilayah Jawa Barat (Jabar).

Advertisement

Kendati demikian, ia mengaku belum berkoordinasi dengan Polda Jabar khususnya Polres Pangandaran, Polres Ciamis, dan Polres Banjar, yang berbatasan dengan Polresta Cilacap.

“Kami masih fokuskan pencarian di wilayah Cilacap dahulu,” tegas Kompol Guntar.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif