SOLOPOS.COM - Tim SAR gabungan saat melakukan evakuasi kakek di Semarang yang tercebur sumur, Rabu (16/11/2022). (Solopos.com-Basarnas Kantor SAR Semarang)
Solopos.com, SEMARANG — Nasib apes menimpa seorang kakek berusia 65 tahun, warga Jalan Palir Podorejo RT 002 RW 003, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, Rabu (16/11/2022). Kakek bernama Sabani Abdul Bari itu meninggal dunia setelah tercebur ke sumur saat hendak buang air kecil.
Kepala Kantor SAR Semarang, Heru Suhartanto, menceritakan kronologi kakek berusia 65 tahun yang tercebur ke sumur itu. Sekitar pukul 13.00 WIB, korban pergi ke kamar mandi untuk buang air kecil. Ketika hendak mengambil air di sumur, tiba-tiba korban terpeleset dan tercebur ke dalam sumur.
“Diduga korban kehilangan keseimbangan tubuh karena memiliki riwayat sakit strok. Akibatnya dia terpeleset dan tercebur ke sumur,” ujar Heru dalam keterangan tertulis yang diterima Solopos.com, Rabu sore.
Heru mengatakan setelah mendapatkan laporan tentang adanya seorang pria lanjut usia yang tercebur ke sumur, ia pun segera memberangkatkan satu tim rescue. Tim berupaya melakukan evakuasi dengan dilengkapi peralatan SAR vertikal.
Lokasi sumur yang berada di dalam rumah dengan kedalaman 19 meter dan lebar diameter kurang lebih 1 meter tidak menyurutkan tim SAR untuk melakukan evakuasi terhadap korban.
Baca juga: Petugas Damkar Semarang Selamatkan Kakek Tercebur Sumur
Proses evakuasi pun berjalan sekitar satu jam lebih. Sekitar pukul 14.45 WIB, tubuh korban akhirnya berhasil dievakuasi dari dalam sumur dalam kondisi meninggal dunia.
“Proses evakuasi berjalan cukup cepat dan kurang dari satu jam. Korban berhasil dievakuasi dalam keadaan meninggal dunia,” jelas Heru.
Dengan berhasilnya evakuasi jasad korban, Heru pun menyatakan operasi SAR dinyatakan selesai. Tim SAR gabungan pun diperintahkan untuk kembali ke satuannya masing-masing.