SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
<p><strong>Semarangpos.com, SEMARANG</strong> <span>—</span> Pada pekan kesembilan Liga 1 Indonesia musim 2018, <a href="http://semarang.solopos.com/read/20180517/515/916882/psis-semarang-pakai-formasi-4-4-2-lawan-ps-tira">PSIS Semarang menjamu PS Tira</a> di Stadion Moch, Soebroto, Kota Magelang, Jawa Tengah (Jateng), Kamis (17/5/2018) malam. Jika biasanya memakai formasi 4-3-3, PSIS Semarang menggunakan formasi 4-4-2 pada petandingan melawan PS Tira.</p><p>Di awal babak I, <a href="http://semarang.solopos.com/read/20180517/515/916800/begini-strategi-psis-semarang-lawan-ps-tira">PSIS Semarang</a> langsung melancarkan serangan ke pertahanan PS Tira secara bertubi-tubi. Laskar Mahesa Jenar—julukan PSIS Semarang—kerap kali memanfaatkan kecepatan dua gelandangnya, Ibrahim Conteh dan Hafit Ibrahim, demi mendobrak pertahanan PS Tira.</p><p><a href="http://semarang.solopos.com/read/20180516/515/916383/lini-depan-psis-semarang-dinilai-masih-tumpul">PSIS Semarang</a> mendapatkan peluang pertama melalui sepakan keras Bruno Silva pada menit ke-5. Namun kiper PS Tira, Syahrul Trisna, masih mampu menepis tendangan keras striker asal Brasil tersebut.</p><p>Pada 20 menit pertama, PSIS Semarang mampu menguasai pertandingan dengan menyajikan pressing ketat. Anak-anak asuh Vincenzo Alberto Annese bahkan seperti tak ingin bola pindah ke kaki pemain PS Tira. Di sisi lain, PS Tira yang terus dikurung sejak awal babak pertama hanya mampu mengandalkan serangan balik yang selalu kandas di kaki bek PSIS Semarang.</p><p>Peluang emas kembali didapatkan tim kebanggan warga Kota Semarang tersebut pada menit ke-21. Bayu Nugroho yang mendapatkan umpan ciamik dari Bruno Silva sebenarnya berkesempatan mencetak gol saat hanya berhadapan dengan kiper PS Tira, Syahrul Trisna. Sayang, Bayu yang kehilangan keseimbangan tak mampu memaksimalkan peluang yang ia dapatkan.</p><p>Ketegangan sempat terjadi pada menit ke-25 kala Bruno Silva dijegal bek PS Tira, Ganjar Mukti. Namun ketegangan itu tak berlangsung lama setelah wasit mampu meredam keadaan yang memanas.</p><p>Di menit ke-32, PSIS Semarang kembali mendapatkan kesempatan menjebol gawang PS Tira melalui serangan balik. Namun lagi-lagi peluang tersebut mentah karena koordinasi yang kurang baik di antara pemain.</p><p>Gelandang PSIS Semarang, Akhlidin Israilov, mengerang kesakitan setelah bertabrakan dengan bek PS Tira, Mahdi Albar pada menit ke-37. Kepala Akhlidin membentur kaki Albar setelah sebelumnuya Akhlidin sempat terjatuh. Meski begitu, pemain asal Krigiztan itu mampu bangkit setelah mendapatkan perawatan dari tim medis.</p><p>Di sisi lain, dalam pertandingan pekan kesembilan Liga 1 Indonesia musim 2018 itu, suporter PSIS Semarang terdengar cukup ramai menyanyikan lagu-lagu untuk mendukung tim kebanggaan mereka. Sepanjang pertandingan, suporter PSIS Semarang seakan-akan tak lelah menggemuruhkan Stadion Moch. Soebroto, Kota Magelang.</p><p>Sementara itu, PSIS Semarang yang mendapatkan banyak peluang belum mampu menjebol gawang PS Tira hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya babak pertama. Pertandingan babak pertama pekan kesembilan Liga 1 Indonesia antara PSIS Semerang dan PS Tira berakhir dengan skor kacamata 0-0 .</p><p><strong>Susunan pemain:</strong><br /><strong>PSIS Semarang:</strong> Jandia Eka (gk); Frendi Saputra, Haudi Abdillah, Petar Planic, Safrudin Tahar; Akhlidin Israilov, Bayu Nugroho, Hafit Ibrahim, Ibrahim Conteh; Bruno Silva, Hari Nur Yulianto.<br /><strong>PS Tira:</strong> Syahrul Trisna (gk): Andy Setyo, Ganjar Mukti, Sang Min, Mahdi Albar; Ahmad Nufiandi, Firmansyah, Manahati Lestusen, Ryan Wiradinata, Wawan Febriyanto; Aleksandar Rakic.</p><p><em><strong><a href="http://semarang.solopos.com/">KLIK</a> dan <a href="https://www.facebook.com/SemarangPos">LIKE</a> di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya</strong></em></p>